Riset Dasar Dibutuhkan untuk Memajukan Peradaban

Tulisan ini merupakan tanggapan atas tulisan Kusmayanto Kadiman, “Riset Dasar: Masih Bermanfaat atau Tidak?” . Salut kepada Pak Kusmayanto Kadiman. Dalam setumpuk kegiatan sebagai Menristek, beliau masih menyempatkan diri untuk menyusun pemikiran dalam tulisan yang berbobot, mengena dan patut disimak orang banyak. Naskah di bawah ini mungkin terlalu panjang untuk dimasukkan sebagai “comments”, sehingga lebih baik diajukan berbentuk tulisan tersendiri.

Secara ringkas, dapat ditekankan bahwa riset dasar sangat perlu bagi kehidupan sebuah bangsa. Beberapa argumentasinya dapat ditemukan dalam tulisan berikut.

Biaya

Salah satu alasan keengganan melakukan riset dasar ialah tingginya biaya yang dianggap tidak menghasilkan sesuatu yang konkrit. Jika ditelusuri lebih lanjut, mahalnya ongkos seringkali berhubungan dengan pengadaan peralatan tangguh yang mutakhir untuk keperluan eksperimentasi.
Namun apabila kita pandai-pandai memilih topik dan berstrategi, sesungguhnya terdapat peluang untuk bergiat dalam riset dasar secara lebih ekonomis. Misalnya memanfaatkan peralatan yang sudah ada, bekerjasama dengan institusi riset atau perguruan tinggi di negara lain yang memiliki jenis peralatan yang diperlukan.
Pekerjaan riset karenanya sangat bisa ditempuh, apalagi jika topiknya lebih mengarah pada yang teoretik, yang diasumsikan membutuhkan lebih sedikit peralatan. Sejauh pemantauan, beberapa peneliti kita telah menunjukkan keberhasilan dalam jalur ini.

Khas

Salah satu ukuran sukses penelitian ialah hasilnya dapat masuk sebagai publikasi dalam jurnal internasional, terutama jurnal yang bergengsi dan dipandang sebagai acuan di bidangnya. Sangat patut dihargai bahwa sejumlah ilmuwan Indonesia telah berhasil melakukannya.

Prestasi ke arah itu kiranya dapat meningkat dengan sekali lagi pandai-pandai memilih topik. Akan sangat bagus jika topiknya khas Indonesia sehingga memiliki daya saing yang tinggi terhadap ilmuwan mancanegara. Misalnya berkaitan dengan iklim (tropis lembab yang jarang ada di tempat lain), biologi (diversifikasi jenis/spesies di Nusantara yang bukan main hebatnya), astronomi (pengamatan dari daerah katulistiwa dan belahan bumi selatan), kebumian (kegiatan tektonik/vulkanik yang sangat sibuk) dan lain sebagainya.

Konkrit

Apabila yang ditunggu adalah barang yang bisa langsung dipakai dan dijual, memang bukan itu hasil riset dasar. Tetapi coba tengok beberapa target yang sungguh konkrit ini:

  • Reputasi di dunia internasional. Seperti diketahui, persaingan publikasi sungguh ketat dan berat, para ilmuwan ternama berebut kualitas dan tempat. Sukses di sini akan membuat kebanggaan dan percaya diri di lingkungan pergaulan ilmiah antarbangsa, sekaligus mempertinggi citra Indonesia.

  • Meskipun tidak harus diarahkan untuk suatu tujuan ekonomik, namun apabila riset dasar dan riset terapan boleh dilihat sebagai rantai linier seperti disugestikan oleh Pak Kus, maka hasil riset dasar niscaya bermanfaat guna menunjang usaha berikutnya yang strategik untuk negara kita seperti di bidang bio-energi, bio-kimia, geotermal.

  • Secara lebih luas, kegiatan ilmiah yang berhasil dapat menjadi sarana untuk “diplomasi ilmu”. Orang mengenal Nusantara antara lain lewat kesenian tradisional dan pariwisata. Jika pengenalan itu ditambah dengan reputasi dalam ilmu, nama Indonesia kiranya akan lebih membekas dalam otak, yang bisa menunjang mulusnya sikap para mitra asing dalam misalnya kontak perdagangan, pendekatan politik dan lain-lain. Sebagaimana dipahami, dalam lingkup yang luas orang memandang tinggi ilmu pengetahuan (lihat bawah).

Peradaban

Tata cara dalam aktivitas ilmu yang meliputi pengamatan, telaah, induksi, deduksi dan seringkali eksperimentasi, merupakan kegiatan yang bersifat “disinterested” (meminjam istilah dari Dr. Daoed Joesoef ketika menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan), yang maksudnya murni ilmiah, tidak mengandung niat-niat tersembunyi atau kepentingan tertentu.

Secara umum, pengembangan ilmu pengetahuan dipandang sebagai sebuah cermin peradaban umat manusia. Memperoleh apresiasi tinggi dari banyak bangsa, oleh mereka sekalipun yang tidak berkecimpung atau tidak cakap dalam bidang tersebut.

Dengan demikian riset dasar di Tanah Air niscaya merupakan sebuah aktivitas penting untuk memajukan peradaban, menularkan tradisi dan sikap-sikap yang pantas, investasi untuk keterhormatan bangsa, imbangan bagi banyak praktek yang mengunggulkan uang.

Sangat layak apabila kegiatan riset dasar mendapat perhatian dan dukungan dari banyak pihak.

Pengaruh Budaya pada Manajemen Perusahaan


Seberapa jauh budaya berimbas pada manajemen perusahaan? Mampukan strategi dibentuk sementara budaya kita sudah demikian mengakar?

Layaknya sebuah perubahan akan membawa sesuatu yang baru dan bisa saja meninggalkan sesuatu yang lama. Dalam konteks ini, sesuatu yang lama tersebut bisa dinamakan budaya, dan hal yang baru ini sebut saja strategi baru. Dalam dunia kerja, manajemen pada khususnya, merupakan hal yang esensial memiliki strategi yang up to date dalam pola kerja, demi mencapai visi dan misi sebuah perusahaan.

Maka pertanyaannya adalah, bagaimana jika budaya tidak dapat berubah dengan strategi baru? Apa yang akan dilakukan oleh pihak manajemen?

Perubahan

Sebagaimana kita tahu, budaya merupakan sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan dan dilakukan turun-menurun dan terus-menerus, yang kemudian hal tersebut diyakini dan kecil kemungkinan untuk dirubah atau digantikan dengan yang baru, bahkan kepada mereka yang berusaha menggantinya akan dianggap melanggar aturan yang sudah ada. Menanggapi pertanyaan diatas, budaya yang tidak dapat berubah-dengan kondisi segala upaya perubahan sudah dilakukan- hal sederhana yang bisa dilakukan adalah melaksanakan perbandingan antara strategi yang baru-yang akan ditanamkan-dengan budaya yang sudah ada, lalu dilihat mana yang lebih bagus.

Seiring perkembangan zaman, strategi yang baru pastinya sudah beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang ada dan mempunyai tingkat kesuksesan yang lebih besar dibanding dengan budaya yang sudah ada. Dalam melakukan perbandingan ini kedua hal tersebut dikompetisikan, mana yang memiliki tingkat efisiensi dan efektifitas serta hasil akhir dan proses yang cepat dan tidak banyak mengeluarkan tenaga, strategi itulah yang nantinya dipertimbangkan untuk diterapkan.

Strategi

Tentunya kedua belah pihak-mereka penganut budaya yang sudah ada dan mereka penganut strategi baru yang akan ditanamkan-yang mempraktekkan strategi mereka masing-masing dan mereka juga harus terus memantau perkembangan lawan dengan seksama, dengan demikian masing-masing pihak tahu dengan jelas dan detail hal-hal apa saja yang terjadi.

Kemudian dilihat hasil akhir dari kedua strategi tersebut dan dimusyawarahkan mana yang sekiranya lebih baik dan lebih mendatangkan keuntungan untuk perusahaan.

Pertanyaan berikutnya adalah, bagaimana kalau semuanya tetap berpendirian pada masing-masing keyakinan? Apa tindakan selanjutnya?

Apabila semua tetap berpegang pada pendiriannya, hal ini akan membutuhkan keputusan manajemen yang bijak dan tentunya tidak ada salah satu pihak yang merasa dirugikan.

Hal lain yang bisa dilakukan adalah pembentukan strategi yang baru selain strategi yang bermaksud ditanamkan sebelumnya. Artinya pembentukan strategi yang baru ini bersumber/berakar dari budaya yang sudah ada dan konsep strategi baru yang hendak ditanamkan. Kedua hal tersebut dileburkan dan digabungkan untuk menciptakan sesuatu yang baru. Melalui hal ini, kedua belah pihak diharapkan tidak akan ada yang merasa dirugikan dan kecewa-karena keyakinan mereka tetap digunakan-dan sebagai tambahan justru memahami strategi yang baru satu sama lain dan menciptakan strategi yang benar-benar beda dan orisinil. Menurut rekan-rekan bagaimana?

Teknologi dan Marketing: Keberhasilan dan Kegagalan di dunia IT


Banyak orang menyangka, bahwa IT adalah semata-mata sekedar isu teknologi atau sains an sich, dan tidak melibatkan aspek lainnya. Menurut pemikiran ini, kita cukup ngoprak-ngaprek komputer, dan itulah IT. Hanya, sayangnya asumsi tersebut kurang tepat. IT telah menggerakkan manusia menuju metode sosialisasi baru, seperti chatting dan social networking. Hal ini bisa dikaji secara sosiologis atau antropologis. Aspek yang tidak kalah penting pada IT adalah marketing dan branding, yang merupakan domain tradisional ilmu ekonomi/manajemen.

Kegagalan pemasaran produk IT yang berteknologi tinggi, seperti yang akan dijelaskan dibawah, merupakan salah satu contoh gagalnya marketing/branding dari produk yang bersangkutan. Sementara keberhasilan mereka, juga merupakan keberhasilan divisi marketing dari perusahaan yang bersangkutan. Pendekatan multidisipliner, supaya berhasil membangun suatu business unit IT, mutlak diperlukan. IT bukanlah isu engineering atau sains belaka, namun juga isu sosial, ekonomi, dan budaya.

IBM dan Apple: Beberapa contoh kegagalan mereka, dan kebangkitan kembali

Antara tahun 80an dan 90an, IBM merilis sistim operasi model baru, yang diberi nama OS/2. Awalnya OS/2 merupakan hasil kerja sama antara IBM dan Microsoft, untuk menggantikan sistim operasi DOS yang sudah kuno. Namun, berhubung Microsoft mengembangkan Windows, maka proyek OS/2 dilanjutkan oleh IBM. Jelas, jika melihat keseluruhan fitur, OS/2 merupakan sistim operasi yang paling canggih di jaman itu. Ia memiliki manajemen memori yang sempurna, multi tasking/threading, object oriented, dan dapat menjalankan windows juga. Namun adapun, dengan segala kecanggihan tersebut, akhirnya OS/2 hanya memiliki pasar yang terlalu segmented, dan akhirnya pengembangannya dihentikan. Selama pengengembangannya, IBM hanya memasarkan OS/2 pada kalangan korporat atau IT, namun tidak terlalu menggarap end user. Namun IBM tidak bersedih hati dalam waktu lama, sebab sudah memiliki ‘jagoan’ sebagai pengganti OS/2, yaitu Linux. Bersama beberapa vendor open source, sekarang IBM mengembangkan ‘real time Linux’ , yang didesain untuk sistim besar mereka, yang biasa digunakan kalangan militer dan keuangan. IBM sekarang adalah ‘platinum member’ pada Linux foundation, dan telah menginvestasikan sejumlah besar uang untuk mengembangkan platform Linux.

Semenjak Steve Jobs meninggalkan Apple pada tahun 1985, perusahaan tersebut seperti kehilangan fokus. Apple melakukan diversifikasi habis-habisan, namun melupakan core businessnya. Pada kurun waktu sepeninggal Jobs, Apple memproduksi dua produk teknologi tinggi, yaitu Kamera Digital dan PDA Newton. Komputer yang dijual Apple pada saat itu, boleh dibilang sama saja dengan PC, namun dengan harga yang jauh lebih tinggi. Namun, berhubung kedua produk tersebut diluar core business Apple, dan banyak perusahaan kamera digital yang akhirnya dapat membuat kamera yang lebih murah dan lebih handal, akhirnya bisnis kamera Apple merugi. Demikian juga kasus pada PDA Newton. Pada waktu Newton diluncurkan, Apple kurang membaca pasar, sebab pada waktu itu konsumen belum menginginkan gadget yang secanggih itu.

Alhasil, sewaktu Steve Jobs kembali ke Apple di tahun 1997, pengembangan kamera digital dan PDA Newton dihentikan sama sekali. Namun kesedihan Apple dengan kegagalan tersebut tidak berlangsung lama. Setelah melakukan survey pasar secara komprehensif, akhirnya Apple sukses dengan gadget terbaru mereka, yaitu Iphone dan Ipod. Apple pun berhasil meregenerasi komputer mereka, dengan memproduksi komputer yang tetap berkualitas, namun dengan harga mendekati/setara dengan PC yang sekelas. Pangsa pasar mac selalu meningkat, disebabkan keberhasilan Apple menekan harga. Penekanan tersebut terjadi, karena mac menggunakan komponen standar yang biasa digunakan di PC, seperti USB, PCI, Intel processor, ATI/NVIDIA GPU, DVI to VGA connector, DDR RAM dll.

Keberhasilan Google membangun niche

Google merupakan Business unit berbasis Open Source yang sangat sukses, mungkin yang paling sukses. Sebagai ‘gold member’ pada Linux foundation, telah banyak yang telah dikontribusi Google pada dunia Open Source. Search engine mereka telah menjadi default di webbrowser utama pada platform Macintosh dan Linux, sementara di platform Windows pun juga banyak yang menggunakan jasa mereka. Adword dan Adsense telah menjadi metode baru dalam beriklan di dunia maya. Namun, kunci keberhasilan bisnis mereka, terutama karena pemisahan fungsi manajerial mereka. Para pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin, memutuskan untuk menyerahkan urusan bisnis dan marketing Google pada Eric Schmidt, seorang veteran pada dunia manajerial korporasi berbasis IT. Pemisahan ini dilakukan, supaya Page dan Brinn bisa fokus secara penuh pada aspek sains dan engineering pada semua produk Google, sementara Schmidt juga bisa fokus secara penuh pada aspek marketing dan bisnisnya.
Menurut Schmidt, Ia mengembangkan budaya korporasi Google berdasarkan praktek korporasi modern yang telah baku, namun tetap membuka ruang bagi kreativitas. Bagian keuangan, umum, logistik dan SDM Google pada dasarnya tidak berbeda dengan perusahaan lain, demikian menurut Schmidt. Namun, menurut dia lagi, bagian Teknologi dan Produk mereka, yang dikepalai Page dan Brinn, yang selalu memberi kejutan kreatif.

Walau terjadi pemisahan fungsi, namun mereka bertiga tetap menjalin kordinasi dengan baik untuk semua keputusan penting. Hasil dari pemisahan fungsi tersebut sangatlah luar biasa. Google dapat menghasillkan produk berteknologi tinggi, namun laku keras di pasaran. Walau server Google dibangun pada customized Linux versi khusus, namun mereka dapat mendominasi search engine di platform Windows dan Mac, tidak hanya di Linux. Market Capitalization Google pun sangat besar, bahkan setara dengan Apple, yang merupakan perusahaan yang lebih tua. Ini bukti bahwa Google adalah raksasa IT, yang sejajar dengan nama-nama yang telah terlebih dahulu established. Sampai detik ini, Schmidt masih tercatat sebagai dosen di Stanford University, pada mata kuliah technopreneurship. Schmidt mengaku senang mengajar, karena hanya di forum itu dia bisa mendapat masukan banyak dari mahasiswa mengenai banyak hal dan bisa berdiskusi dengan para mahasiswa yang progresif.


Pelajaran dari para raksasa IT

Kegagalan IBM dan Apple dalam memasarkan produk mereka, dan kemudian kebangkitan mereka kembali, mengajarkan banyak hal. Survei pasar sangat penting supaya suatu produk bisa laku di pasaran. Kesuksesan IBM mengadopsi Linux real time, dan keberhasilan Apple di pasar gadget merupakan Strategi branding yang tepat juga berperan sangat kunci disini. Keputusan IBM untuk menggunakan maskot Linux, yaitu Tux, yang memakai pakaian khas ‘big blue suite’ mereka, merupakan simbol dari komitmen IBM terhadap Open Source. Apple pun juga mengganti nama perusahaannya, dari ‘Apple Computer’ ke ‘Apple Inc’, untuk memberi kesan pada seluruh dunia, bahwa brand Apple tidak hanya identik dengan komputer, namun juga dengan gadget mereka, yaitu Ipod dan Iphone. Kegagalan IBM dan Apple di masa lalu, dan keberhasilan ‘branding’ mereka di era sekarang, dapat menjadi pelajaran berguna dalam membangun industri IT.

Namun pelajaran yang tak kalah penting dari atas adalah pemisahan fungsi kepemimpinan engineering dan marketing. Hal ini telah dilakukan Google, dan mereka sukses besar. Dalam pemisahan dua fungsi ini, kepada dua pihak yang berbeda, maka tumpang tindih tugas berbeda pada orang yang sama dapat dihindari. Akan sangat bagus, jika seorang saintis atau engineer tidak usah terlalu mendalam memikirkan bisnis atau marketing, sementara itu bagian marketing juga tidak perlu memikirkan terlalu mendalam urusan sains atau engineering.

Namun antara kedua belah pihak, wajib melakukan kordinasi dan kerja sama secara sinergis untuk pengembangan perusahaan. Pemisahan fungsi sains/engineer dengan marketing, merupakan salah satu kunci sukses Google. Kerja sama yang sangat baik diantara trio ‘Page-Brin-Schmidt’ merupakan inspirasi penting dalam pengembangan industri IT.

Referensi:

http://www.apple.com

http://www.ibm.com

http://www.en.wikipedia.org

http://www.linuxfoundation.org

Kredit Gambar:/linux.softpedia.com

Dunia pun Belajar Pada Kita, Bangsa Indonesia


Jangan malu menjadi orang Indonesia. Jangan terpengaruh dengan segala macam survei atau data yang dipublikasikan oleh badan-badan asing. Silakan saja Indonesia dicap sebagai negara dengan korupsi besar. Atau bangsa yang dicemooh sebagai terbelakang, penuh bencana, krisis dan sebagainya.

Yang pasti di sektor Teknologi Informasi, kita layak berbangga. Berikut penuturan seorang Onno W. Purbo yang tak terlalu peduli dengan banyak omongan miring soal Indonesia.

Berbicara Teknologi Informasi (TI) dari sisi teknologi tidak akan ada habisnya bahkan cenderung pesimis dan merasa tertinggal. Peranti keras prosesor, kita mengenal teknologi Dual Core, Quad Core dan sebagainya. Pada teknologi telekomunikasi, kita mengenal fiber optik. WiFi, WiMAX, 3G, 4G, Next Generation Network (NGN), Wajanbolic e-goen, VoIP Rakyat. Yang dua terakhir buatan anak bangsa. Pada teknologi sistem operasi, kita mengenal Windows dan turunannya dan pesaingnya dari Open Source Software yang lebih terbuka untuk pengembangan di Indonesia, seperti, Ubuntu, Fedora, Pinux, Xnuxer. Lagi, yang dua terakhir buatan anak bangsa.

Industri

Fenomena TI sebetulnya sangat sederhana. Teknologi selalu berusaha lebih cepat mengirim data, cepat menghitung, lebih besar kapasitas penyimpanan, lebih banyak layanan. Yang menarik dari fenomena teknologi, semua kelebihan di barengi dengan semakin murah harga, sederhana, mudah di operasikan, kecil peralatan. Ke dua, sisi teknologi yang saling berlawanan akan hanya dapat terjadi secara bersamaan, jika dan hanya jika, ada pasar atau akan jasa berbasis teknologi informasi. Industri TI berbeda dengan banyak teknologi lainnya, yang dapat di drive oleh proyek pemerintah, pabrikan, manufaktur.

Industri TI lebih banyak di-drive oleh pasar yang besar, skala ekonomi yang besar karena harganya sangat retail Jelas bahwa keberhasilan pembangunan pasar menjadi kunci utama keberhasilan industri teknologi informasi di dalam negeri. Kebanyakan kebijakan dan regulasi teknologi informasi sekarang lebih condong pada sisi supply tidak terlalu berpihak pada rakyat.

Aktivis TI

Pertanyaan yang membuat orang tergelitik – “Apa kiprah bangsa Indonesia dalam Teknologi Informasi?”. Jawaban singkatnya – Ada dan Banyak. Betul, banyak sekali kiprah bangsa Indonesia dalam bidang teknologi informasi, beberapa diantaranya bahkan menjadi contoh dunia, seperti, Wajanbolic e-goen, RT/RW-net, WARNET, VoIP Rakyat. Jangan kaget, tidak ada jaringan RT/RW-net di dunia yang sebesar Indonesia. Tidak ada jaringan WARNET yang besar di dunia, selain di Indonesia sedemikian terorganisir melalui Asosiasi WARNET Indonesia (AWARI). Solusi Internet dan telekomunikasi murah menggunakan teknologi Wajanbolic e-goen & VoIP Rakyat hanya ada di Indonesia.

Tidak mengagetkan, banyak para aktivis TI Indonesia di undang memberikan workshop di luar negeri, karena dunia pun memerlukan solusi yang banyak di praktekan oleh para aktivis TI Indonesia. Saya pribadi terakhir awal Mei 2007 memberikan workshop di Bangkok mengenai Next Generation Network alias 4G karena MENKOMINFO Thailand tertarik untuk mentransformasikan Thailand menuju NGN . Kebetulan tidak banyak ahli yang mengerti tentang NGN & 4G di Thailand sehingga mereka memerlukan untuk memperoleh ilmu praktis tentang instalasi & konfigurasi NGN dari aktifis Indonesia yang telah lama berjuang di lapangan.

Dokumentasi inisiatif rakyat Indonesia yang sangat membumi, tidak tergantung pada utangan Bank Dunia, IMF, dapat di baca pada situs Sejarah Internet Indonesia di alamat http://wikihost.org/wikis/indonesiainternet.

Tidak pernah terlambat bagi siapa saja yang ingin bergabung dalam sejarah perjuangan ini. Dan makin terbukti saja bahwa dunia belajar pada bangsa Indonesia!

Setelah Web 2.0, Kini Giliran Web 3.0

Jika dunia seluler dikenal istilah 3G, maka di Internet ada yang namanya Web 3.0. Wow, apa pula ini? Apa bedanya dengan Web 2.0 yang sekarang sedang marak? Jangan salah, ternyata orang Indonesia juga sudah ada yang mengembangkannya.

Saat ini kita memasuki generasi kedua dari website atau disebut dengan web 2.0. Pada generasi sebelumnya yaitu web 1.0 memiliki ciri-ciri umum yang mencolok yaitu consult, surf dan search. Jadi pada jaman web 1.0 kita kebanyakan hanya sekedar mencari atau browsing untuk mendapatkan informasi tertentu.

Sosial

Kemudian hadir web 2.0 untuk menggantikan Web 1.0 dimana interaksi sosial di dunia maya sudah menjadi kebutuhan sehingga era Web 2.0 ini memiliki beberapa ciri mencolok yaitu share, collaborate dan exploit. Di era Web 2.0 sekarang, penggunaan web untuk berbagi, pertemanan, kolaborasi menjadi sesuatu yang penting. Web 2.0 hadir seiring maraknya pengguna blog, Friendster, Myspace, Youtube dan Fickr. Jadi disini kehidupan sosial di dunia maya benar-benar terasa.

Era Web 2.0 tidak membutuhkan orang jenius yang hanya berkutat sendiri di ruang tertutup atau laboratorium untuk membuat teknologi baru yang dipatenkan agar membuat dirinya menjadi terkenal. Tapi era ini lebih membutuhkan orang untuk saling berbagi ilmu, pengalaman atau lainnya sehingga terbentuk komunitas online besar yang menghapuskan sifat-sifat individu.

Namun lambat laun kebiasaan dan kebutuhan orang di dunia maya selalu berubah dan bertambah. Hal ini juga sejalan dengan semakin cepatnya akses internet broadband dan teknologi komputer yang semakin canggih. Jika pada telekomunikasi sudah mulai terdengar isu era 4G, begitu juga yang terjadi pada dunia website yang juga memunculkan isu akan segera hadirnya era baru yaitu Web 3.0. Teknologi web generasi ketiga ini merupakan perkembangan lebih maju dari Web 2.0 dimana disini web seolah-olah sudah seperti kehidupan di alam nyata. Web 3.0 memiliki ciri-ciri umum seperti suggest, happen dan provide.

Jadi, disini web seolah-olah sudah seperti asisten pribadi kita. Web mulai mengerti kebutuhan kita dengan bisa memberi saran atau nasehat kita, menyediakan apa yang kita butuhkan. Dengan menggunakan teknologi 3D animasi, kita bisa membuat profil avatar yang sesuai dengan karakter, kemudian melakukan aktivitas di dunia maya seperti layaknya di dunia nyata. Kita bisa berjalan-jalan, pergi ke mall, bercakap-cakap dengan teman yang lain. Ya, Web 3.0 adalah dunia virtual kita.

Buatan Indonesia

Di web 3.0 ini, sudah terjadi konvergensi yang sangat dekat antara dunia TI dengan dunia telekomunikasi. Dunia web dan telco berkembang pesat seiring dengan kebutuhan pengguna. Penggunaan perangkat TI dan telekomunikasi nantinya sudah seperti sama saja tidak ada bedanya. Saat ini saja pertanda seperti itu sudah mulai bisa kita rasakan walaupun masih belum sempurna. Kita bisa menonton tivi di ponsel atau komputer, bisa mengakses internet di ponsel, bisa melakukan SMS dan telepon dari komputer. Ya karena konvergensi terhadap berbagai perangkat seperti hukum alam yang tidak bisa dielakkan. Semua mengalami evolusi menuju dunia yang lebih maju.

Apakah saat ini sudah ada website sebagai pertanda bakal masuknya era web 3.0? Ya, model web 3.0 sudah bisa dirasakan salah satunya adalah pada situs secondlife.com . Dan yang juga cukup membanggakan kita adalah, Indonesia sudah mampu untuk masuk ke dunia Web 3.0 ini dengan hadirnya lilofriends.com . Situs yang sudah mendekati model Web 3.0 asli karya anak bangsa yang dikembangkan oleh dikembangkan oleh Li’L Online Games dengan engine dari Altermyth Studio. Hmm…anak Indonesia hebat-hebat kan? Banyak lagi contoh lain karya anak bangsa berkualitas tinggi yang patut menjadi kebanggaan dan tidak kalah dengan produk buatan bangsa lain. Saatnya ayo berkarya terus memajukan Indonesia!

Tips Penting: Jangan Sering Memangku Laptop

Walau namanya “laptop” yang berati “sesuatu yang diletakkan di atas pangkuan”, ternyata laptop tidak disarankan untuk dipangku. Justru memangku laptop menyebabkan kecelakaan fatal. Mengapa bisa begitu? Berikut beberapa kiat memilih dan menggunakan laptop. Siapa yang tak ingin punya komputer jinjing alias laptop. Di era serba terkomputerisasi sekarang ini, pastinya nyaris setiap orang ingin punya laptop. namun dalam memiliki atau membeli laptop tidak bisa sembarangan saja. Ada beberapa tips yang harus diperhatikan jika ingin aman dan nyaman.

Tips Membeli Laptop
Laptop jika dilihat dari definisinya adalah “sesuatu” yang diletakkan di atas(top) pangkuan (lap). Tetapi jangan terlalu sering meletakkan laptop dipangkuan, karena banyak kasus pengguna Laptop yang mengalami kecelakaan karena memangku laptop. Kasus yang sempat menyeruak adalah bagian vital yang melepuh terluka karena terpapar panas yang berlebihan dari laptop terus menerus. Tidak tahu apa yang sedang dilakukan dengan laptop itu, apakah main game yang seru banget atau memang kerjanya serius banget sampai-sampai tidak berasa kalau perangkatnya melepuh. Dalam kenyataannya, laptop lebih sering diletakkan di atas meja daripada di pangkuan.

Laptop VS PC
Jika Anda pengguna PC yang haus performa seperti pengguna aplikasi desain grafis, sering mengkonversi film dan maniak game yang haus performa, kelihatannya pilihan terbaik untuk Anda adalah PC dengan memori tinggi dan kartu grafis teranyar. Saat ini laptop grafis yang paling canggihpun masih kalah cepat dibandingkan dengan PC rakitan, selain harganya juga sangat tinggi.
Sangat tidak disarankan Anda untuk menukar PC desain grafis atau ajang pertempuran Counterstrike dan Warcraft Anda dengan laptop. Salah satu alternatif yang dapat Anda lakukan jika Anda pengguna PC adalah mengganti CRT (Cathode Ray Tube) monitor dengan LCD (Liquid Crytal Display) monitor yang lebih hemat listrik dan lebih nyaman bagi mata, tetapi pada beberapa aplikas kecepatan tampilan LCD monitor masih kalah dibandingkan dengan CRT.
Jika Anda pengguna komputer yang sedang-sedang saja dan menggunakan komputer untuk kegiatan mengetik skripsi, mengerjakan laporan keuangan, coding , mendengarkan musik, main game yang tidak haus resource dan main internet, ada pertimbangan menarik untuk Anda. Jika Anda membeli komputer dengan layar CRT 15” konvensional yang bisa dipertanggungjawabkan. Untuk menghemat listrik dan nyaman dimata Anda bisa mempertimbangkan untuk mengganti layar LCD Anda perlu menambahkan selisih US $ 80 (Rp. 720.000,-) dari monitor CRT. Jadi total biaya Rp. 3.8 juta Anda bisa mendapatkan PC yang “lumayan” hemat energi karena monitor LCD mengkonsumsi listrik jauh lebih rendah dari monitor CRT dan nyaman dimata.
Ada tips menarik yang dilakukan penulis ketika membeli monitor LCD, toko komputer menawarkan LCD baru dengan dead pixel dengan diskon 20 % dari harga yang tidak cacat. Garansi dan lainnya 100 % sama. Kalau cacat cuma satu titik saja, tidak masalah bagi penulis. Penulis langsung menyambar kesempatan ini dan sampai hari ini monitor 15 “ tersebut bertahan di meja komputer penulis tanpa masalah apapun. Tiap hari komputer tersebut digunakan rata-rata 5 jam untuk main game dan kegiatan lainnya.

Jika Anda memiliki dana sekitar RP. 5 juta, ada baiknya Anda pertimbangkan untuk membeli Laptop daripada PC. Betul, dengan 5 jutaan Anda sudah bisa mendapatkan laptop merek bagus dan bergaransi seperti Toshiba, HP ,Compaq, Acer dengan performa lebih dari cukup untuk kegiatan “normal”, mengetik, internet, dengar lagu / MP3, nonton DVD. Kelemahan laptop ini adalah harganya yang lebih mahal dan sangat sulit di upgrade dibandingkan PC, tetapi keuntungannya juga tidak kalah banyak :
Laptop lebih ringkas dan mudah dibawa-bawa karena bisa dimasukkan ke dalam tas.

Laptop sudah datang dalam satu paket hardware yang terintegrasi dan seluruh bagian laptop digaransi oleh satu vendor saja. Dibandingkan PC Anda tidak perlu pusing memilih komponen atau merakit, dimana kelebihan PC rakitan bisa fleksibel memilih spesifikasi prosesor, VGA (Video Graphics Array) card, memory, harddisk, casing dst pada sisi lain menjadi kelemahannya karena umumnya setiap komponen disediakan oleh beberapa vendor / merek yang berbeda sehingga jika terjadi klaim garansi, Anda harus berhubungan dengan banyak vendor berbeda untuk setiap komponen PC rakitan.
Konsumsi daya lebih rendah. Laptop menghabiskan daya listrik rata-rata 45 Watt, bandingkan dengan PC dengan CRT monitor yang menghabiskan daya rata-rata 240 watt.

Laptop dilengkapi dengan baterai sehingga memungkinkan Anda bekerja menggunakan baterai laptop dan tidak harus menggunakan listrik (rata-rata baterai laptop dapat digunakan 1 – 2 jam tanpa dicolokkan ke listrik untuk penggunaan normal). Selain itu, baterai laptop juga berfungsi sebagai UPS (Uninterruptible Power Supply), sehingga ketika Anda sedang bekerja dan terjadi mati lampu, baterai laptop langsung menggantikan tenaga listrik dan mencegah komputer Anda mati dan mengamankan data Anda. Jika menggunakan PC, Anda harus membeli UPS yang harganya cukup mahal.

Pertimbangan lain adalah performanya relatif tidak kalah dengan PC dan tidak ada pengaruh signifikan untuk kegiatan komputer yang normal (lihat definisi normal di atas) non game grafis yang berat atau graphic designer. Dari sisi kecepatan, sebenarnya prosesor dengan kecepatan 1 Ghz sudah cukup untuk kegiatan komputer yang mendasar, ibarat kalau makan sudah memenuhi persyaratan 4 sehat 5 sempurna. Kalau Anda memiliki komputer dengan kecepatan lebih tinggi malah terbuang untuk aplikasi lain yang kurang bermanfaat seperti walpaper hi res yang keren, screen saver, animasi, program-program add on, animasi / html wallpaper dan tampilan lainnya yang bukan merupakan kebutuhan mendasar komputer dan hanya untuk menyamanan dan kenikmatan saja. Hal ini terjadi karena tuntutan industri TI yang selalu memberikan speed lebih tinggi dan dengan harga lebih murah.

Laptop Ringan
Jika Anda membeli laptop sebagai teman Anda bepergian, dalam artian laptop tersebut sering dibawa-bawa seperti untuk presentasi, pekerjaan keluar kota atau travelling, ada baiknya Anda mencari laptop yang ringan.Salah satu faktor utama yang menentukan bobot laptop adalah ukuran layar LCD. Jadi secara logika, laptop dengan ukuran layar 14“ tidak mungkin lebih ringan dari laptop dengan layar 12 “ karena bobot layar LCD 14 “ yang lebih berat. LCD monitor merupakan komponen utama dalam laptop dan produsen di dunia ini dapat dihitung dengan sebelah jari Anda dan produsen laptop sangat jarang yang memiliki pabrik LCD sendiri dan mayoritas membeli dari pabrikan LCD sehingga bobot layarnya tidak berbeda jauh.
Laptop kecil

Laptop Kecil
Jika LCD membatasi bobot laptop, apa yang membatasi miniaturisasi laptop ? Jawabannya adalah:jempol Anda. Sebagai gambaran dari industri selular, secara teknologi sebenarnya manufaktur mampu mengecilkan ponsel dari ukuran yang sekarang. Buktinya dari beberapa tahun lalu saja handphone sudah kecil dan sampai hari ini ukurannya tidak lebih kecil lagi. Yang jadi masalah adalah ukuran jempol manusia yang tidak bisa dikecilkan dan karena handphone digunakan oleh manusia, maka harus menyesuaikan dengan ukuran jempol manusia. Hal serupa juga terjadi dengan laptop, yang menjadi kendala dalam mengecilkan laptop adalah ukuran keyboard yang tidak bisa dikecilkan karena harus mudah dan nyaman digunakan manusia dewasa.

OS, dan Program Pendukung
Salah satu hal tambahan yang penting diperhatikan dalam memilih laptop adalah universalitas dan ketergantungan terhadap vendor yang serendah mungkin. Hindari vendor yang tidak memberikan CD instalasi OS original, karena hal ini akan mempersulit Anda jika menghadapi masalah dengan OS dan harus memformat ulang. Penulis juga mengalami harus bolak-balik ke service center dua kali hanya karena harus memperbaiki OS dan vendor tidak memberikan CD / DVD sebagai backup.

Mengintip Celah Bisnis Apple di Indonesia


Memadukan teknologi dengan bisnis memang perkara gampang-gampang susah. Terus terang, di Indonesia memang belum ada perusahaan yang mampu membalut teknologi temuannya sendiri dengan kiat komersialisasi yang sempurna.

Program Teknologi Informasi (TI) buatan anak Indonesia masih di tingkat memuaskan user individu, belum korporat. Ada baiknya kita mengintip sedikit kesuksesan Apple, perusahaan yang bisa dibilang sukses besar memadukan teknologi dan bisnis.

Apple merupakan satu-satunya perusahaan di dunia yang menguasai empat industri penting, yaitu musik, film, komputer dan telekomunikasi. Apple sendiri menunjukkan Apple merupakan perusahaan paling diminati dengan rata-rata industri yang stabil. Perusahaan tersebut mampu membukukan peningkatan konstan, dari 16 dollar a share pada saat Steve Jobs masuk kembali ke Apple pada tahun 1996, meningkat menjadi 80 dollar. Mereka sudah mengalami 3 kali stok split hingga saat ini sejumlah 135.74 dollar.

Kunci keberhasilan Apple adalah konsistensi pada aspek inovasi dan desain. Termasuk salah satu perusahaan yang mengedepankan aspek desain dan inovasi dalam meluncurkan produk, membuat produk Apple berdiri sendiri berbeda dengan produk dari perusahaan kompetitor. Mari kita kupas satu demi satu kesuksesan model bisnis Apple.

iPhone sebagai Entry Level Berbisnis dengan Apple
Mengapa iPhone merupakan sweetspot untuk mulai berbisnis dengan Apple? iPhone merupakan smartphone paling revolusioner dalam sejarah. Baik secara teknologi maupun secara marketing. iPhone terjual lebih dari 770.000 unit dalam satu minggu pertama peluncurannya, 270.000 unit dalam 10 jam pertama peluncurannya, dan 550.000 unit dalam 3 hari peluncurannya, menjadikan iPhone merupakan handphone paling panas yang ada dipasaran saat ini. Bandingkan dengan iPod generasi satu (tahun 2002) yang terjual hanya 100.000 unit dalam 2 tahun peluncurannya. Sekarang iPod merajai bisnis MP3 dunia dengan nilai 40 miliar dollar.

Model bisnis iPhone
iPhone menpersyaratkan partnership dengan operator selular. AT&T (Cingular) merupakan sole partner Apple saat ini untuk layanan iPhone di Amerika. Alasan kenapa Apple mempersyaratkan demikian karena Apple baru pertama kali terjun di dunia handset, dan dia menginginkan bulk buying dari operator dan bagian dari fitur layanan tambahan yang disediakan pada iPhone/Operator .

Model Bisnis iTunes Music Store
Apple iTunes Music Store merupakan online store terbesar ke-3 di dunia dengan nilai kapitalisasi diatas 4 miliar dollar US. Layanan iTunes Music Store menyediakan lagu, music, podcast, yang dapat dinikmati oleh pengguna iPod, hingga hari ini (dibuka pada tahun 2003), dalam 4 tahun operasionalnya sudah memperoleh 4 miliar download. iTunes Music Store mempersyaratkan layanan kartu kredit tersedia di negara yang bersangkutan, maupun penjualan via voucher.

Model Bisnis iPod
Kunci keberhasilan bisnis Apple adalah pada produk iPod. iTunes Music Store mungkin tidak menyumbangkan banyak bagi Apple , 4 miliar dollar yang harus dibagi ke Recording Label, katakan Apple memperoleh 25 cents bagian dari bisnis ini ~ 1 miliar dollar. Tapi di sisi lain Apple harus membangun sistem online dan maintain. Sedangkan Recording Label menikmati secara cuma-cuma, sementara Apple bersedia melakukannya karena iTunes Music Store mendorong penjualan iPod yang mencapai nilai kapitalisasi 40 miliar dollar.

Model bisnis yang dapat kita kerjakan bersama Apple di Indonesia:

1. Penetrasi iPhone.
Bisnis iPhone harus diambil pertama di Indonesia. Kita menjadi agent-of-change dan mediator Apple dan Operator lokal. Pilih salah satu operator yang berminat melakukan kerjasama besar ini, atau bicarakan dengan pihak Apple apakah kita dapat melakukan partnership dengan beberapa operator sekaligus. Kapitalisasi yang dibutuhkan minimal 5 juta dollar.

2. Penjualan iTunes Music Store via Voucher atau Deduksi Pulsa.
Salah satu alasan Apple belum membuka bisnis iTunes Music Store di Indonesia adalah tingkat kejahatan kartu kredit yang terlalu tinggi dan tidak pernah dapat penanganan dari pihak berwajib di sini. Karena itu salah satu pola kerjasama yang menarik adalah menjual iTunes Music Store dengan pulsa seperti halnya pulsa isi ulang, dan melalui deduksi pulsa. Pola pembelian musik di Indonesia sangat digandrungi lewat deduksi pulsa, seperti halnya ringback tone yang merupakan bisnis paling besar bagi operator dan ASIRI (Asosiasi Industri Rekaman Indonesia), dan memicu pertikaian dengan pihak YKCI (Yayasan Karya Cipta Indonesia) yang berawal dari nilai kapitalisasi bisnis yang sangat besar (salah satu musisi lokal bahkan memperoleh 75 juta download, dengan nilai ringback tone 10.000 rupiah ~ 750 miliar rupiah dan merupakan ladang uang besar bagi para operator/ASIRI/penyedia jasa download/Poll SMS).

3. Ambil bisnis iPod dari Distributor.
Bisnis iPod hari ini berbeda dengan bisnis iPod pada saat peluncurannya di tahun 2002. Ketika itu Apple bisa memberikan margin s/d 50 dollar untuk setiap unit iPod (bandingkan hari ini hanya 3-5 dollar bagi pedagang akhir/retailer). Namun margin keuntungan masih diperoleh oleh para distributor. Apabila sanggup membangun jaringan distribusi nasional, bulk buying iPod dengan diskon masih menyisakan business yang lumayan sebagai tambahan boost dari bisnis utama (complementary). iPod saat ini terjual di Indonesia sampai dengan 1.500 unit per bulan dengan estimasi peak sampai dengan 5.000-10.000 unit perbulan. Bisnis pendukung aksesoris iPod lebih menyediakan ruang expansi bagi bisnis retail ini.

4. Expand Sinergi iTunes Music Store dengan Konten Lokal.

Salah satu kunci keberhasilan musik download adalah, get local. Kebanyakan pencinta musik download adalah masyarakat kebanyakan yang lebih tertarik dan lebih kenal musik Kucing Garong ketimbang U2 :P Imagine The Possibility. Kerjasama dan bangun konten lokal yang bersifat lokal yang BELUM pernah digarap Operator saat ini dan sinergikan dengan iTunes Music Store. Contoh: konten lokal Jawa Tengah diisi dengan opsi pilihan dagelan, ketoprakan; Jawa Timur dengan lundrukan, Orang Sumatera Utara seneng ada Dongeng sebelum tidur. Cerita-cerita daerah dan kekhasan daerah perlu di gali. Dan ini sama sekali belum dilakukan oleh operator yang ada saat ini.

5. Ambil Partnership Untuk Distribusi Produk Apple Yang Lain.

Dengan membangun jaringan bisnis dan distribusi produk Apple, tidak ada salahnya didukung oleh bisnis distribusi dan value added services untuk produk Apple yang lainnya, mencakup bisnis produk komputer Apple. Bisnis produk Apple komputer saat ini mengalami peningkatan 2 digit disaat rata-rata industri mengalami kelesuan, berkat transisi Apple ke platform Intel, dan kemampuan produk-produk komputer Apple untuk dapat menjalankan Windows disamping Mac OS X. Dari keseluruhan bisnis Apple, 65 persen disumbangkan oleh lini MacBook.

6. Lakukan Bisnis Consulting Services dengan Value Added Produk Apple.

Salah satu kelemahan para distributor Apple dan pedagang retail Apple yang ada di Indonesia adalah mereka berangkat dari dunia dagang glodok, alias jual barang dengan value added paling rendah. Salah satu model bisnis paling menarik adalah mempergunakan barang produk Apple sebagai value added business consulting. Dan hal ini hanya dapat dilakukan oleh korporasi yang mengerti bisnis korporat dan memiliki resources yang memiliki background IT dan kompetensi UNIX dibandingkan dengan pedagang. IBM Global Services menunjukkan nilai kapitalisasi bisnis services yang tidak kecil.

Bagaimana Jaringan Pintar Meramal Masa Depan


Isu energi mempengaruhi seluruh perekonomian suatu negara. Kerugian yang diderita perekonomian AS sebagai akibat kerusakan sementara dan ketidak-stabilan sistem tenaga listrik diestimasikan mencapai $50 milyar setiap tahun, sebagian besar adalah output industri. The International Energy Agency memprediksikan kenaikan permintaan energi global sebesar 53 persen pada tahun 2030, sebagian besar bahan bakar fosil, dengan Cina dan India bertanggung-jawab atas 70 persen dari kenaikan tersebut.

Semua faktor ini menciptakan suatu tantangan yang menakutkan bagi industri – bagaimana mereka dapat memenuhi permintaan pelanggan akan berbagai layanan dan kehandalan yang lebih tinggi sambil mengatasi biaya energi yang semakin tinggi dan regulasi yang semakin ketat?

Basis IP

Bagi sebagian besar perusahaan, solusinya terletak pada IBM Intelligent Utility Network (IUN), dimana sensor-sensor berbasis IP dan teknologi lainnya mengukur dan merespon perubahan dan masalah sehari-hari secara real-time.

Jaringan yang berkemampuan IP ini memiliki ciri-ciri kemampuan utama sebagai berikut: Jaringan ini menghubungkan semua bagian utilitas – peralatan, sistem pengendali, aplikasi dan pekerja; jaringan ini memungkinkan otomatisasi pengumpulan dan penyimpanan data di seluruh bagian utilitas berdasarkan sebuah model informasi yang seragam dan service-oriented architecture (SOA); dan jaringan ini memungkinkan analitik data yang mengoptimalkan pengelolaan asset dan operasi.

The Intelligent Utility Network meningkatkan, layanan, kehandalan dan efisiensi melalui informasi on demand yang disediakannya untuk utilitas. Pemahaman yang lebih akurat dan tepat waktu atas kebutuhan pelanggan dan bagaimana kebutuhan ini mempengaruhi infrastruktur memungkinkan utilitas untuk memprediksi masalah petensial dan secara proaktif memelihara asset mereka untuk mengurangi – atau merespon secara lebih cepat – kerusakan dan pemadaman.

Perjalanan Menuju Jaringan Pintar

Transformasi menjadi sebuah jaringan yang pintar adalah perjalanan yang panjang dan rumit. Di CenterPoint Energy, IBM berperan sebagai mitra teknologi dan pengimplementasian untuk menyebarkan teknologi IUN yang terbatas guna meningkatkan efisiensi dan kehandalan operasi anak perusahaan CenterPoint Energy di daerah Houston. Proyek analitik dan otomatisasi jaringan ini melibatkan pengujian dan pemonitoran pembacaan meteran gas alam dan listrik otomatis, penyambungan dan pemutusan layanan jarak jauh, serta pendeteksian dan pemulihan kerusakan secara otomatis. Teknologi broadband over power lines (BPL) digunakan untuk sebagian jaringan komunikasi data perusahaan tersebut.

AEM Distribuzione Torino, sebuah perusahaan listrik Itali yang dimiliki AEM Torino, mengambil langkah penting untuk mewujudkan visi jaringan pintarnya melalui kontrak pengelolaan meteran otomatis dengan IBM yang akan menangani lebih dari 600.000 meteran Enel. Semua alat pengukur perusahaan tersebut yang lama akan diganti di tahun 2009.

Pelanggan Sebagai Pemain Pasar Energi

Automated Meter Management (AMM) atau juga dikenal sebagai Advanced Metering Infrastructure (AMI) adalah inovasi teknologi menarik yang berperan penting dalam jaringan utilitas pintar. Dengan menginstal meteran litrik otomatis untuk menggantikan meteran elektromekanis yang banyak kita jumpai di rumah-rumah, utilitas dapat membaca meteran baru ini secara otomatis dan On Demand. Data dikirimkan kembali ke utilitas dan diintegrasikan dengan Customer Information System.

Kemampuan ini memberikan manfaat baru yang signifikan dalam hal biaya, kehandalan dan pengelolaan permintaan:

* Pemonitoran listrik yang digunakan pelanggan secara kontinu (normalnya meteran dibaca 15 menit sekali). Hal ini mewujudkan penagihan yang lebih akurat, mengurangi volume layanan pelanggan, mempercepat permintaan informasi penagihan oleh pelanggan dan mengurangi pencurian listrik.

* Menggantikan pembacaan meteran manual dengan proses yang otomatis secara drastis dapat mengurangi biaya operasi utilitas.

* Kemampuan untuk menghantarkan sinyal harga kepada pelanggan dan membangun komunikasi dua arah dengan perangkat elektronik pelanggan memungkinkan permintaan yang elastis dengan menggunakan berbagai mekanisme, seperti harga dan pengendalian muatan berdasarkan Time of Use (TOU) – misalnya, memberikan utilitas kendali atas perangkat elektronik besar di jam-jam puncak dengan imbalan harga yang lebih rendah.

* AMM juga memungkinkan pintu masuk potensial ke rumah-rumah agar utilitas dapat menjual layanan lain, seperti keamanan atau akses Internet broadband, sehingga menciptakan aliran pendapatan baru.

Pada tahun 2010, paling tidak 10 persen rumah tangga di Kanada, Perancis, Jerman, Itali, Jepang, Inggris dan AS akan memiliki kemampuan AMM. Di AS, pengimplementasian AMM sudah dilakukan di perusahaan-perusahaan seperti Pacific Gas & Electric, dimana IBM membantu menginstal sekitar 10 juta meteran listrik dan gas “pintar”. IBM juga mengintegrasikan meteran pintar di solusi-solusi yang dimiliki Oxxio di Belanda dan ASM Brescia di Itali. Tujuannya adalah merampingkan proses dari-meteran-ke-pembayaran — dari pengelolaan meteran dan operasi pabrik hingga layanan pelanggan dan penagihan.

Memulai Perjalanan Jaringan Pintar
Pertanyaan-pertanyaan berikut dapat membantu menyusun strategi sambil mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan di waktu mendatang:

* Bagaimana perusahaan anda memprioritaskan dan mendanai penggantian aset?

* Bagaimana prosesnya dapat disempurnakan?

* Bagaimana perusahaan anda merespon pertumbuhan generasi terdistribusi?

* Keahlian pengintegrasian sistem apa yang dibutuhkan perusahaan anda untuk mulai perpindahan ke sebuah jaringan pintar?

* Bagaimana regulator menyikapi rencana penggantian aset anda?

Kemampuan teknologi baru semakin menjadi kenyataan. Tetapi perusahaan-perusahaan listrik akan dapat menavigasikan tantangan saat ini dan waktu mendatang hanya jika teknologi-teknologi ini dimanfaatkan secara efektif – melalui solusi-solusi seperti the Intelligent Utility Network.

Mengenal Kemajemukan Komunitas “Nerd” TI

Selintas, profesi bidang teknologi Informasi (TI) itu serupa, tapi ternyata tidak sama. Uraian berikut mencoba memahami bahwa komunitas yang identik dengan “nerd” itu pun punya karakter berbeda-beda pula.
Secara umum, terdapat tiga lapisan bidang TI, yakni lapisan spesialis, profesional operasional dan profesional strategis.
Lapisan pertama meliputi 6 golongan karakteristik profil, yaitu software developer, technician, solution developer, coordinator, adviser dan administrator. Keseluruhannya mencakup 29 profil profesi. Lapisan kedua terdiri dari 4 profil profesi, yaitu IT engineer, IT manager, IT consultant dan IT commercial canager . Lapisan ketiga terdiri dari 2 profil profesi, yakni IT system engineer dan IT bussiness engineer.
Dari standar yang ada, hal yang menarik adalah acauan apa yang digunakan dalam pengembangan kompetensi. Salah satu acuan, seperti yang sekarang berkembang di negara-negara Eropa, adalah dengan memperhatikan sistmatika profil spesialis dalam proses pengembangan teknologi informasi itu sendiri. Proses ini terkait dengan proses kerja (work process) para spesialis baik di suatu perusahaan maupun di suatu organisasi. Dengan kata lain, pengembangan kompetensi akan lebih cenderung berorientasi pada proses kerja.
Proses kerja yang khas, aktivitas yang khas dan tugas spesifik dari bidang TI dan bidang aplikasi TI yang terkait mencirikan spesialis. Penggolongannya pada proses TI secara umum menjelaskan kemiripan, keterkaitan (overlapping), dan batas antar profil. Sehingga baik bagi perusahaan dan organisasi maupun bagi tenaga TI itu sendiri, identifikasi dan pemilihan profil spesialis yang tepat menjadi mungkin.

Sistematika Aktivitas.

Proses TI menggambarkan secara umum produksi dan penerapan produk-produk TI. Pada proses ini terkait siklus hidup (life cycle) produk-pro luk secara keseluruhan dan penetapan model penjamin kualitas (Quality of Assurance) yang wajar. Hal ini memiliki banyak kelebihan dan keuntungan.
TI meliputi software, hardware, dan teknologi komunikasi bagi perusahaan dan organisasi modern saat ini. Dengan demikian proses TI menggambarkan disamping pengembangan juga penerapan dari produk-produk TI. Jadi disini terkait tidak hanya software dan sistem saja, melainkan juga hardware dan jaringan. Orientasi proses pada perusahaan menjamin kepuasan pelanggan dan karyawan/pegawai/rekan kerja, kualitas produksi yang tinggi, dan memungkinkan perbaikan-perbaikan yang tetap dan berkelanjutan . Pada penggambaran siklus hidup produk, proses kerja dan proses tugas terintegrasi di dalam proses TI. Keduannya dapat diturunkan dari proses TI dan diperinci lebih dala.
Penggolongan profil spesialis pada proses, aktivitas yang mencirikan, begitu juga keterkaitan (overlapping) dengan profil lainnya dapat dengan mudah dikenali dari proses TI .
Sebagai model proses TI menawarkan dukungan bagi perusahaan seperti karyawan/pegawai/rekan kerja, untuk dapat mengidentifikasi profil spesialis yang tepat dan sesuai dengan pekerjaan. Dengan demikian proses TI dapat menambahkan atau mengintegrasikan model proses dan metode pengembangan software yang sudah ada.
Setelah produk jadi, maka pelanggan mengambil dan membeli produk.Langkah berikutnya menyangkut adaptasi sistem yang bare dengan yang sudah ada dan migrasi data. Langkah ini biasanya berlangsung dalam rangka pilot phase.
Pada phase ini, pemakai (user dan administrator) sistem barn ini selanjutnya juga di training.
Jika akhirnya sistem telah diinstall, dikonfigurasi, dan diadaptasi, proses selanjutnya mengoperasikan sistem secara reguler, berikut mengawasi dan memelihara sistem Optimasi sistem sesuai kebutuhan selama proses operasi merupakan bagian terakhir dari proses TI. Jika produk atau sistem tidak sesuai lagi dengan kebutuhan/permintaan (demand), maka analisis kebutuhan bare perlu dilakukan.
Dengan demikian proses TI akan kembali lagi ketitik awal prosesnya. Langkah-langkah proses yang dijalankan perlu memperhatikan baik pihak developer atau pihak user. Hal ini memungkinkan baik identifikasi aktivitas yang khas dan tugas utama pada kedua belah pihak maupun gambaran overlapping, junction dan fungsi-fungsi yang sama. Langkah-langkah proses TI mewakili proses kerja yang luas dan kompleks. Pengoperasian, pengontrolan, dan pengoptimalan sistem menggambarkan proses kontinu yang senantiasa harus terus dijalankan. Implementasi sistem dapat berlangsung lama dan juga proses penyearahan ke pelanggan dapateberlangsung melalui suatu proses bertahap. Proses TI merangkup aktivitas-aktivitas dan proses-proses tersebut di atas pada lapisan abtrak dan menjabarkannya dengan padat.

Proses Kerja pada Perusahaan

Bagian-bagian tertentu dan khas dari proses TI membentuk inti pekerjaan dari setiap spesiaslis.
Berbasiskan aktivitas inti ini spesialis TI dapat diklasifikasikan menjadi 6 kelompok:
Software Developer
Analisis kebutuhan, rancangan sistem atau modul, dan implementasi mencirikan kelompok developer. Arsitektur sistem, program, bank data, user-interface dan sebagainya dikembangkan oleh developer. Dengan demikian developer ditempatkan pada umumnya pada bagian produksi.
Yang tergolong kedalam kelompok ini antara lain analis sistem, developer sistem, serta software, data bank, user interface dan multimedia specialized developer. Analisis kebutuhan dan proses kerja, serta rancangan sistem keseluruhan merupakan tugas dari sistem analis dan developer sistem.
Kebutuhan user masa depan akan sistem membentuk basis bagi spesfikasi software yang akan dikembangkan atau dihasilkan, dan hardware yan diperlukan. Konsep solusi yang diciptakan dan gambaran formalnya sebagai system-design atau arsitektur sistem direalisasikan oleh software, data bank, user interface dan multimedia developer.
Coodinator
Proses pengembangan dari sistem-sistem dan software dan kerja dari developer harus didukung dikoodinasikan. Hal ini menjadi tugas seorang koordinator yang juga harus ditempatkan pada bagian produksi.
Koordinator proyek TI, koordinator spesialis konfigurasi TI dan Test TI, serta technical writer dan koordinator manajemen kualitas mendampingi proses-proses pengembangan. Pengarahan dan koordinasi proyek-proyek yang kecil menjadi tugas seorang koordinator proyek TI. Dia memahami aspek-aspek finasial, teknis, personil dan organisasi dari proyek-proyek TI dan sekaligus mengaturnya.Koordinator-koordinator mengambil alih tugas representatif selama proses pengembangan dan sekaligus memimpin tim pengembangan. Disamping itu mereka mendampingi produk-produk dan sistem-sistem pada siklus hidup berikutnya dan harus memahami gambaran umum mengenai solusi-solusi yang besar dan kompleks, seperti solusi yang dikonsepsi oleh para solutions developer.
Solutions Developer
Analisis kebutuhan dan perbandingan solusi, serta adaptasi sistem dan migrasi data mencirikan seorang solution developer. Berbeda dengan seorang developer yang memproduksi sesuatu, solution developer membeli sistem yang tersedia atau produk di pasar dan mengadaptasikan dengan kebutuhan khusus dari perusahaannnya. Seorang solution developer ditempatkan pada pihak pemakai dari proses TI dan memiliki, disamping pengetahuan TI, pengetahuan yang dalam mengenai bidang-bidang aplikasi khusus.
Developer spesial E-market, E-logistik, sistem manajemen pengetahuan dan jaringan dan juga koordinator security TI dan bussines system adviser tergolong solution developer. Kompetensi ditekankan pada bidang maketing, logistik, manajemen pengathuan, jaringan dan security TI. Tugas utama solution developer adalah menyangkut analisis kebutuhan spesifik perusahaan, konsepsi solusi-solusi teknis informatika dan adaptasi sistem dan produk. Disamping itu is akan membimbing dan mentraining pemakai.
Technician
Solution developer untuk produksi industri, dengan komponen hardware dan dalam teknik keamanan mencirikan kelompok technician. Disamping analisis kebutuhan, membandingkan solusi, dan adapatasi sistem, tugas utamanya adalah pemrograman near hardware, pengembangan dan integrasi hardware. Seorang teknisi nenganalisis kebutuhan,
merancang sistem-sistem atau komponen-komponen, menimplementasi dan mengintegariskannnya. Tugasnya jelas akan berbeda dengan software developer, karena tools-tools, protocol, inteface, dan bahasa pemrograman yang digunakannya berbeda.
Security technician, industrial systems technician dan device developer tergolong teknisi. Device developer merancang, mengimplementasikan dan mentest komponen-komponen hardware. Konsep dan solusi untuk peralatan technical security (misal security kamera) berikut penginstalan pada infrastruktur TI adalah tugas teknisi keamanan. Industrial system technician bertugas membuat konsep, mengimple-mentasikan, dan memelihara sistem pedoman proses dan otomatisasi industri, seperti kontrol robot pada industri otomotif atau kontrol peralatan laboratorium pada rekaya proses ( process engineering). Berbeda dengan spesialis lainnya, tergantung pada jenis usaha dan perusahan teknisi hams melakukan seluruh aktivitas proses TI termasuk pemeliharan dari peralatan, sistem dan solusi-solusi.
Administrator
Aktivitas utama dari administrator antara lain pengoperasian, pengontrolan dan pengoptimalan sistem. Administrator memelihara dan mengontrol sistem dan infrastruktur yang ada pada pihak pemakai. Proses-proses yang senantiasa dijalankan dan kontinue membedakan aktivitas administrator dari tugas-tugas yang terkait proyek dari spesialis lainnya
Administator spesial jaringan, sistem TI, data bank, aplikasi perusahaan dan web membentuk kelompok administrator. Mereka bertugas mengkonfigurasi, mengoperasikan, mengoptimalkan jaringan, sistem teknik informasi, bank data, dan aplikasi perusahaan dan web.
Adviser
Adviser memposisikan di diri di daerah irisan antara proses dan profit aktivitas yang berbeda. Ia menjadi penghubung antara produsen dan pemakai dalam hal teknis atau komersial. Lingkup aktivitas khasnya anntara lain juga analisis kebutuhan, delivering dan acceptance dari produ, user training serta technical support.
IT supporter dan IT trainer merupakan adviser di lingkup teknis; IT key accounter dan IT product coodinator adalah adviser dalam lingkup komersial. IT supporter menyelesaikan masalah aplikasi dan memelihara produk-produk dan sistem-sistem (software, hardware, jaringan). Sebagai outsider, IT supporter senantiasa berhubungan dengan beragam aplikasiaplikasi yang berbeda dan heterogen. Hal membedakannya dari seorang administrator.
Tugas utama IT trainer adalah memperkenal produk baru ke user dan melatih pemakaian software maupun hardware ke user. Model training klasik, konsultasi personal, E-learning merupakan sebagian bentuk model pelatihan yang mungkin.

Bidang Kompetensi Spesialis

Dengan mengetahui proses kerja dan aktivitas yang khas, spesialis TI selama proses TI dapat di klasfikasi dalam beberapa kelompok yang cukup majemuk. Sebut saja software developer, solution developer, system analyst, fatabase developer, dan banyak lagi.
Pembagian kelompok mencerminkan kembali bidang kompetensi, dimana seorang spesialis hams menguasai ilmu, kemampuan, metode dan tools. Bidang . kompetensi merupakan bagian yang dikenal dari kompetensi aksi spesialis. Sinthesis kompetensi keahlian, metode, sosial dan personal menggambarkan kompetensi aksi profesi seorang spesialis. Bidang komptensi merupakan juga bidang-bidang yang menyeluruh dari kompetensi aksi yang lengkap dan memuat pengalaman kerja atau profesi.
Proses rekayasa, metode-metode, dan tools dari pengembangan software, serta standard pengembangan dan standard kualitas merupakan bidang kompetensi yang khan dan penting untuk aktivitas-aktivitas di dalam pengembangan software. Developer dan coordinator hams memiliki dan menguasainya. Apabila developer memahami titik berat berikutnya pada analisis sistem, pada coordinator penitikberatannya diletakan pada perencanaan dan manajemen proyek, mediator/moderator dan penyelesain konflik
Bidang kompetensi yang menyangkut sistem bus, protocol, interface dan juga analisis hardware membedakan kelompok teknisi dari developer lainnya
Administrator berada sedikit jauh dari proses pengembangan. Keahlian utamamya terletak pada bidang sistem operasi, jaringan, kontrol keamanan, keamanan data, dan analisis dan solusi masalah yang terorientasi pada user.
Nah, cukup jelas kan bahwa para nerd itu pun punya spesialisasi yang tidak kalah rumit dengan “taksonomi’?


Katakan Tidak pada OOXML


Akhir-akhir ini standarisasi format dokumen menjadi isu yang cukup ramai dibicarakan. Munculnya isu penyuapan oleh salah satu karyawan Microsoft di Swedia agar OOXML dijadikan standar dokumen terbuka oleh Lembaga Standarisasi Internasional (ISO) menjadi hal menarik untuk dicermati. Apa sebenarnya OOXML itu? Kenapa Microsoft begitu ingin OOXML menjadi ISO?

Saat tulisan ini dibuat, Badan Standarisasi Nasional (BSN) juga akan melakukan voting terhadap OOXML. Lalu apa pengaruhnya untuk negara kita jika OOXML disetujui sebagai standar format dokumen oleh BSN?

Sebetulnya untuk standarisasi dokumen, ISO telah menetapkan standar tersendiri bernama Open Document Format (ODF). ISO/IED 26300 merupakan standar yang diajukan oleh OASIS dan disahkan pada Mei 2006. Dengan kerasnya upaya Microsoft untuk mengesahkan OOXML menjadi standar (diajukan dalam ISO/IEC/JITC1/DIS 29500 OOXML), maka OOXML sering diperbandingkan langsung dengan ODF dalam berbagai kajian.

Pentingnya Standarisasi

Dengan banyaknya aplikasi perkantoran seperti pengolah kata, spreadsheet, dan presentasi menyulitkan publik saat akan berbagi dokumen. Misalnya kantor A menggunakan Open Office writer, tidak bisa dibuka di kantor B yang menggunakan Microsoft Word. Atau saat dibuka, formatnya menjadi berantakan dan harus disesuaikan kembali. Standarisasi format dokumen diperlukan agar keduanya, dan banyak aplikasi perkantoran lainnya saling berbagi tanpa masalah.

Standarisasi juga penting untuk kompatibilitas mundur (backward compatibility) terhadap dokumen-dokumen yang akan disimpan dalam waktu lama. Misalnya dokumen hukum di perpustakaan atau dalam lembaga pemerintahan. 10 tahun kedepan, apakah dokumen yang disimpan hari ini dapat dibuka? Apakah dokumen disimpan dengan format yang terbuka?

Tentang ODF

ODF (Open Document Format) adalah format dokumen yang tujuan utamanya adalah interoperabilitas antar aplikasi, dan dibuat sebisa mungkin netral terhadap vendor.

Spesifikasi ODF mencakup:

  • XSL:FO – Formatting
  • SVG – Scaleable Vector Graphics
  • MathML – Formula Matematika
  • XLink – Embedded links
  • SMIL – Synchronized Multimedia Integration Language
  • Xforms – Definisi formulir

Berikut kronik perkembangan ODF:

  • 1999, StarDivision mulai membuat format file yang dapat dipertukarkan pada produk StarOffice-nya dalam format XML
  • Agustus 199, StarDivision diakuisisi oleh Sun MicroSystems
  • Oktober 2000, Sun Microsystems mengeluarkan sebagian besar kode program kepada komunitas pada proyek OpenOffice.org dengan lisensi terbuka. Pada waktu yang sama komunitas XML dibentuk, bertujuan membuat spesifikasi XML untuk format file yang bisa dipertukarkan.
  • Mei 2002 OpenOffice.org versi 1.0 dan StarOffice versi 6 dikeluarkan dengan menggunakan format XML di atas (SXW).
  • Di tahun 2002 muncul kolaborasi dengan aplikasi perkantoran lainnya, terutama proyek Koffice untuk mendefinisikan ulang format inter operabilitas.
  • Desember 2002, OASIS menyelenggarakan konferensi untuk pembuatan standar yang sekarang dinamakan ODF.
  • Dari tahun 2002 hingga 2004, format diperbaiki berdasarkan pengalaman dan penilaian terhadap format office yang dibutuhkan.
  • Desember 2004, draft kedua file format XML disetujui oleh OASIS untuk review.
  • Februari 2005, draft ketiga dipublikasikan untuk memperoleh masukan publik.
  • Mei 2005, format ODF disetujui sebagai standar OASIS.
  • Segera setelah itu, banyak aplikasi perkantoran yang mengadopsi standar ODF untuk menyimpan dokumen.
  • September 2005, ODF diajukan sebagai standar ISO.
  • Mei 2006, ODF memperoleh sertifikasi (ISO/IED 26300).
  • Februari 2007, OpenDocument Version 1.1 telah disetujui oleh OASIS. Versi ini mengatasi beberapa masalah aksesibilitas.

Tentang OOXML

Office Open XML (OOXML) ditujukan sebagai standar yang netral terhadap vendor, namun lebih ditekankan untuk kompatibilitas platform Microsoft Office. Dengan adanya standarisasi format dokumen ini maka diharapkan tidak ada lagi dokumen yang dibuat dengan Microsoft Office versi sebelumnya, tidak kompatibel terhadap Microsoft Office versi setelahnya. Format ini mulai dijadikan standar dalam produk Microsoft Office versi 12 atau lebih dikenal sebagai Office 2007.

Meskipun sejarahnya tidak dipublikasikan, namun beberapa event berikut ini bisa dijadikan penanda sejarah OOXML.

  • Microsoft menggunakan format XML sebagai opsi dalam Office 2003, meskipun bukan format default. Berkas tidak dikompres dan disimpan dalam 1 berkas XML. Semua data binary, seperti gambar, direpresentasikan dalam base64, dimasukkan dalam tab “binData”. Termasuk di dalamnya lisensi terhadap file binary ini. Format ini dirilis tahun 2003.
  • Microsoft memulai pengembangan “Microsoft Office 12″ atau lebih dikenal “Microsoft Office 2007″. Dalam versi ini dikembangkan skema XML baru (OOXML). Format disimpan dalam beberapa file, kemudian dikomepres dalam satu file “zip”. Tidak ada konsultasi publik dalam pembuatan format ini.
  • Dibawah tekanan, Microsoft mengendorkan ketentuan lisensi di Januari 2005. Bagaimanapun juga, tidak terlalu longgar untuk mengijinkan software open source untuk menggunakannya.
  • Segera setelah Commonwealth of Massachusetts Information Technology -Division memilih OASIS ODF sebagai standar dalam dokumen, Microsoft mengumumkan akan mengusulkan OOXML kepada ECMA untuk dijadikan standar. Dibulan November 2005, Microsoft lebih mengendorkan lisensinya, termasuk menempatkan Klausa-Non-Asertif yang menguntungkan kedua pihak (mutual Non-Assertive-Clause) terhadap paten yang disertakan di OOXML yang dimiliki olehnya.
  • Pada December 2006, ECMA menyetujui OOXML sebagai standar (ECMA 376). Ini dilakukan tanpa konsultasi publik yang terlihat, dan kira-kira hanya dua setengah tahun pengambangan sejak dirilisnya format XML tertutup sebelumnya (XML dari Microsoft Office 2003). Dan bulan berikutnya diajukan ke ISO untuk disertifikasi sebagai standar internasional.
  • Pada Januari 2007, draft yang terdiri dari 6000 halaman dirilis ke anggota untuk dianalisa selama 30 hari dan mengajukan “kontradiksi”.
  • Microsoft merilis Microsoft Office 2007 pada Januari 2007.
  • Pada Februari 2007, 20 negara mengirimkan komentar dan kontradiksi terhadap standar.

Beberapa Isu OOXML

Isu Keamanan

OOXML memperbolehkan data biner yang dapat disalah gunakan dengan diisi program berbahaya. Misalnya spesifikasi OOXML menyarankan seting printer disimpan dalam DEVMODE, format biner yang digunakan oleh driver printer Windows. Namun jika seseorang mengganti berkas DEVMODE ini menjadi file tertentu, maka seseorang dapat menguasai komputer yang bersangkutan. Meskipun DEVMODE menjaga interoperabilitas terhadap program sebelumnya, namun tidak sepatutnya sebuah spesifikasi mengandung celah keamanan.

Selain itu, OOXML menyertakan fungsi enkripsi tertutup. Di Amerika, ada lembaga yang bernama FIPS (Federal Information Encryption Standards), dan NIST (National Institute and Standards Technology) yang mendefinisikan standar fungsi enkripsi yang disetujui. Bahkan ISO telah memiliki standar seperti SHA-256 dalam ISO/IEC 10118-3:2004. Jadi pengguna OOXML, akan bergantung pada fungsi enkripsi tertutup yang tidak ada dalam standar FIPS/NIST dan standar ISO sendiri.

Inkonsistensi dengan standar ISO lain

OOXML mengandung beberapa inkonsistensi terhadap standar ISO lainnya dengan mendefinisikan standar sendiri.

  • ISO 216 telah mendefinisikan penamaan dan ukuran halaman, namun OOXML mendefinisikan kode penomoran dan penamaan sendiri. (Catatan: ODF juga tidak menggunakan ISO 216 untuk penamaan ukuran halaman, namun langsung menggunakan ukuran dimensi halaman).
  • ISO 639 telah mendefinisikan kode bahasa, namun OOXML mendefinisikan kode bahasa sendiri.
  • ISO/IEC 15445 (HTML) telah mendefiniskan penamaan warna, namun OOXML memiliki representasi sendiri tentang warna tertentu. Misalnya warna “dark blue”, “dark cyan” akan berbeda di OOXML.
  • ISO 8601 telah mendefinisikan tanggal dan waktu secara komprehensif. OOXML merepresentasikan tanggal dan waktu sebagai integer mulai dari 31 Desember 1899 (atau Januari 1004, tergantung setting).
  • ISO 8879, XML yang bisa dibaca. OOXML menggunakan singkatan-singkatan untuk penamaan tag XML-nya. Contohnya “scrgbClr”, “dir”,”dist” yang sulit untuk dipahami tanpa dokumen pendukung.

OOXML sendiri dipastikan akan overlap dengan ODF yang telah disahkan sebagai ISO/IED 26300.

Inkonsistensi referensi Eksternal (dan internal)

Sebagai sebuah format yang akan diajukan sebagai standar terbuka, bahkan standar Internasional, OOXML mengandung beberapa inkonsistensi lain:

  • Grafis Vektor, OOXML mendefinisikan DrawingML untuk grafik vektor. Sedangkan standar yang dikenal dalam hal ini adalah SVG (Scalable Vector Graphic) yang disusun oleh W3C. OOXML juga menyertakan spesifikasi Microsoft VML, yang telah lama dihapuskan dari standar W3C dari 1999 semenjak adanya SVG.
  • Obyek, OOXML mereferensikan Windows Metafiles (WMF) dan enhanced Metafiles, dimana keduanya adalah standar tertutup (propietary) miliki Microsoft.
  • Konfigurasi, OOXML menyertakan konfigurasi yang spesifik menunjuk pada satu aplikasi. Misalnya, autoSpaceLikeWord95, lineWordWrapLikeWord6 dan banyak lagi lainnya.
  • Persentase, direpresentasikan dalam berbagai bentuk. Misalnya sebagai desimal integer, persentase murni dikalikan 500 atau persentase murni dikalikan 1,000.

Isu Paten

Dalam OOXML, Microsoft menyertakan dua pernyataan tentang paten yang dimilikinya dan disertakan dalam OOXML yakni CNS (Covenant Not to Sue) dan OSP (Open Specification Promise). Keduanya dimaksudkan untuk menjamin implementor OOXML agar tidak terlalu khawatir akan paten yang dimiliki Microsoft. Menurut Grokdoc yang telah mempelajari pernyataan CNS dan OSP, keduanya tidak memberikan hak apa-apa bagi pengguna/implementor. Referensi lain dari Sam Hiser, OSP dan CNS mengikat pada spesifikasi yang terdefinisikan secara jelas dalam OOXML. Namun standar OOXML sendiri banyak faset yang tidak terdefinisi, atau direferensikan pada obyek tertutup. Hal ini tetap membuka potensi tuntutan paten.

Harus Ditolak

OOXML adalah satu langkah maju dari Microsoft yang mulai membuka diri terhadap kompatibilitas aplikasi atau vendor lain kepada publik. Ini membuka peluang agar dokumen-dokumen yang telah disimpan dalam format Microsoft Office dapat diakses secara layak, meskipun berbeda versi. Hal ini seiring dengan tujuan dirumuskannya OOXML agar seluruh versi Microsoft Office dapat kompatibel satu sama lain.

Namun sebagai format yang akan diajukan sebagai standar internasional, OOXML memiliki terlalu banyak isu yang harus dipecahkan. Mulai dari isu teknis, hingga isu ekonomis dan hukum seperti paten. Untuk itu, pengajuan OOXML sebagai standar ISO harus ditolak, hingga Microsoft mau menyelesaikan isu-isu teknis dan non teknis dimaksud. Dalam hal ini, kemungkinan kecil OOXML akan diubah spesifikasinya, sebab menyangkut format propietary yang terkandung dalam versi Microsoft Office sebelumnya.

Dalam konteks nasional, ODF merupakan format yang lebih ideal untuk diadopsi sebagai standar. ODF lebih mengedepankan kompatibilitas antar aplikasi daripada merujuk pada satu aplikasi. Dan dengan telah disahkannya ODF sebagai ISO/IED 26300, tidak ada lagi aspek yang perlu dikhawatirkan. Mungkin akan muncul banyak isu saat akan diformalkan, mengingat tentunya sudah banyak dokumen yang telah dibuat dalam Microsoft Office.

ISO memiliki tenggat hingga 2 September untuk ratifikasi OOXML menjadi standar internasional. Dengan mempertimbangkan berbagai aspek di atas, sudah selayaknya Badan Standarisasi Nasional (BSN), memberikan suara tidak setuju dalam voting ISO.

Kredit foto: dokumen pribadi

Jadi Hacker Tidak Perlu Pintar


Zaman dulu, hacker identik dengan pecandu komputer yang suka begadang sampai pagi, coba berbagai cara untuk mencari kelemahan keamanan sebuah sistem. Stereotipe ini mungkin akan jadi karakter di film saja karena untuk menembus lubang keamanan, cukup sedia beberapa ratus dolar saja.

Anda tidak perlu belajar bertahun-tahun tentang TCP/IP, server side scripting atau cara kerja jaringan untuk melakukan infeksi terhadap komputer seeseorang. Cukup sediakan $700 dan beli satu skrip bernama Mpack, maka semua tugas itu akan dilakukannya. Bayangkan, bulan juni lalu 80,000 website dikerjain oleh kode-kode yang berhubungan dengan Mpack. Dalam satu serangan. Dan tentu, tidak diperlukan keahlian teknis untuk mengoperasikannya. Anda cukup tahu di mana membelinya.

Program ini juga menawarkan update secara regular, guna mengetahui kebocoran-kebocoran program yang terbaru. Menurut Paul Henry dari Secure Computing, jumlah perangkat hacking yang didownload meningkat hingga lebih dari 68,000 download. Program-program seperti Mpack, Shark2, Nuclear, Web Attacker dan IcePack dapat dibeli, sehingga memberi fasilitas kepada siapa saja yang membutuhkan. Anak-anak, jangan mencoba ini di rumah!

Bagaimana mengamankan situs web Anda dari Mpack? Meskipun beberapa perusahaan antivirus sedang bekerja keras untuk riset kelakuan Mpack ini, tapi tentu pembuatnya juga melakukan riset untuk mencari cara yang lain. Berikut beberapa tips sederhana untuk mengurangi resiko Mpack.

  • Mpack dapat menjalankan exploitnya jika Anda belum melakukan update (patch), jadi pastikan program Anda memperoleh upgrade keamanan secara reguler.
  • Sebagian besar aplikasi akan melakukan update secara otomatis jika Anda mengijinkannya. Pastikan ini semua berjalan.
  • Ganti secara reguler password Anda. Hindari menginstal aplikasi web pada folder default, dan tentu saja, update aplikasi Anda dengan versi terakhir.
  • Coba layanan yang melaporkan jika ada perubahan terhadap website Anda (seperti changenotes.com). Kalau sempat, cek rutin setiap hari jika ada trafik yang berlebihan di web Anda.
  • Kredit foto: m.1asphost.com

Meringkas Artikel Bisa Dilakukan Secara Otomatis

Meringkas artikel kini bisa dilakukan dengan bantuan komputer. Sebuah terobosan yang membuat penulis tidak terlalu pusing dengan aktivitas manual.

Meringkas artikel merupakan salah satu kegiatan yang sering kita lakukan. Di tingkat sekolah menengah, meringkas dapat menjadi salah satu jenis tugas favorit para guru bagi murid-muridnya. Di bidang sastra, sinopsis merupakan bentuk ringkasan yang memberikan gambaran singkat bagi sebuah novel. Bahkan di jaman internet seperti sekarang, di mana volume informasi yang ada sangat besar, ringkasan menjadi hal yang esensial untuk menentukan informasi yang paling cocok untuk kebutuhan tertentu.

Saat ini, meringkas memang masih banyak dilakukan oleh manusia, dengan hasil yang cukup memuaskan. Namun, ternyata mesin pun dapat melakukan kegiatan meringkas ini, walaupun hasilnya tidak sebaik buatan manusia. Lalu, untuk apakah ringkasan hasil buatan mesin? Kelebihan ringkasan oleh mesin terletak pada sisi kecepatannya. Jika Anda pernah mencoba membuka situs Google News , Anda akan menjumpai banyak topik berita yang dikumpulkan dari berbagai situs serta dirangkum dalam satu tempat. Inilah salah satu aplikasi dari peringkasan otomatis.

Otomatis

Penelitian mengenai peringkasan otomatis sendiri telah dimulai setidaknya pada tahun 1958 oleh H.P. Luhn. Banyak penelitian lain pun dilakukan dengan memperbaiki kelemahan-kelemahan metode yang lama, selain memanfaatkan kekuatan komputasi yang semakin tinggi seiring perkembangan teknologi perangkat keras. Beberapa penelitian lainnya dilakukan oleh Kupiec pada tahun 1995 serta Teufel dkk pada tahun 1997. Penelitian peringkasan otomatis juga telah dilakukan untuk bahasa-bahasa selain bahasa Inggris. Untuk bahasa Indonesia, Sitawati mengadaptasi metode peringkasan ini ke bahasa Indonesia pada tahun 2005. Selain itu, Alfadian juga melakukan penelitian lainnya pada tahun 2007.

Lalu, bagaimana cara mesin bisa mengetahui bagian-bagian mana yang harus diringkas dari sebuah artikel? Prinsip yang paling sering digunakan adalah penghilangan kalimat yang tidak penting. Dengan kata lain, mesin tidak akan membuat kalimat baru pada ringkasan. Bandingkan dengan ringkasan manual yang dapat menggabungkan dua kalimat atau lebih menjadi satu kalimat.

Untuk menentukan kalimat mana yang harus dihilangkan, setiap kalimat akan diberikan sebuah nilai yang menunjukkan seberapa penting kalimat tersebut dalam artikel. Jelas bahwa kalimat yang memiliki nilai yang rendah mendapat prioritas untuk dihilangkan dari artikel.

Metode

Cara menilai pentingnya sebuah kalimat pun bisa bermacam-macam. Salah satu cara yang paling sering dilakukan dan terbukti efektif adalah dengan menggunakan metode kata kunci (keyword). Pertama-tama, mesin akan mengekstraksi kata kunci-kata kunci yang terdapat pada artikel. Misalnya, artikel mengenai kesehatan dapat mengandung kata kunci seperti “pencernaan”, “olah raga”, “sistem saraf”, dan sebagainya. Nah, kalimat-kalimat yang banyak mengandung kata kunci tersebut akan mendapatkan nilai lebih. Metode ekstraksi kata kunci ini pun bermacam-macam dan sering menjadi topik penelitian tersendiri di luar peringkasan otomatis. Cara termudah adalah dengan menghitung jumlah kemunculan kata tersebut dalam artikel. Semakin banyak kata tersebut muncul dalam artikel maka dianggap kata tersebut cukup penting dan layak dijadikan kata kunci. Namun, metode ini masih memiliki kelemahan. Kata-kata yang sering muncul belum tentu menandakan bahwa kata tersebut penting. Sebagai contoh, kata “yang” atau “dan” akan sering muncul di setiap artikel. Kata-kata seperti ini sering disebut dengan stopwords.

Selain metode di atas, masih banyak pula metode-metode lain yang dapat digunakan. Walau begitu, tetap saja hasilnya masih kalah bagus dengan ringkasan buatan manusia. Singkat kata, peringkas otomatis menawarkan kecepatan daripada ketepatan.

Ayo Mengakses Internet Melalui Televisi

Sampai saat ini, masyarakat pedesaan masih kesulitan untuk memperoleh akses internet karena terbatasnya infrastruktur jaringan Internet. Mayoritas masyarajkat kita lebih suka membeli televisi daripada komputer. Itu sebabnya televisi sebagai media informasi sudah banyak dimiliki oleh masyarakat pedesaan. Maka terbetiklah solusi untuk membuat orang mampu mengakses Internet melalui pesawat televisi. Bagaimana caranya?

Ada satu aplikasi pengembangan dari Internet broadcasting, yaitu dimana sistem Internet dipadukan dengan televisi. Media yang digunakan adalah media untuk penyiaran televisi, seperti: terestrial, menggunakan gelombang UHF dan VHF, kabel dan satelit dengan gelombang mikro. Prinsipnya adalah melewatkan paket-paket data pada sinyal video komposit.

Sinyal Video Komposit

Apa itu sinyal video komposit? Format sinyal ini disebut sinyal video komposit karena merupakan sinyal yang dikirimkan melalui kanal televisi pada sistem televisi analog dengan sistem Phase Alternating Line (PAL)– sistem televisi yang digunakan di Indonesia dan banyak negara di Asia dan Eropa. Sinyal ini akan dibangkitkan sebelum dikombinasikan dengan sinyal suara dan dimodulasikan dengan RF carrier.
Sinyal video komposit terdiri dari komponen-komponen sinyal, yaitu:sinyal informasi dan sinyal sinkronisasi

Sinyal informasi berupa sinyal data atau gambar. Sinyal ini akan dikonversi menjadi format digital yang bernilai biner (bit 0 dan 1).
Sedangkan informasi citra dalam sinyal video komposit terdiri dari:

  • Informasi intensitas atau hitam-putih atau luminans (sinyal Y)
  • Informasi warna atau krominans (sinyal U dan V)

Sinyal sinkronisasi ada dua jenis, yaitu: sinkronisasi horisontal (line synch) dan sinkronisasi vertikal (field synch). Sinkronisasi horisontal terdapat pada setiap akhir baris, sedangkan sinkronisasi vertikal terdapat pada setiap akhir dari field.

Sebuah frame atau gambar yang tampak dalam layar televisi ditampilkan dalam 2 kali field, yaitu field baris ganjil dan field baris genap. Kedua field tersebut ditampilkan secara bergantian dan perubahan setiap fieldnya diperlukan sinkronisasi vertikal.

Untuk membangkitkan sinyal ini; diperlukan mikrokontroler yang terhubung ke bagian interface televisi. Mikrokontroler yang digunakan harus memiliki spesifikasi yang mampu beroperasi pada kecepatan tinggi, agar dapat dihasilkan tampilan beresolusi cukup tinggi.

Penyiaran Internet

Setelah dibangkitkan sinyal video komposit, perlu diperhatikan penyiaran internet melalui saluran televisi. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyiaran tersebut yaitu:

  • Kualitas image atau video: merupakan kualitas utama dalam penyiaran, menggunakan video streaming dalam proses enkodingnya.

  • Biaya: terdiri dari biaya untuk menciptakan program dan biaya distribusi.

  • Isi: merupakan bagian penting dalam menarik pengguna.

  • Client Hardware: dengan peralatan apa akses tersebut dapat diperoleh pengguna.

  • Sinergi: dibutuhkan interaksi antara elemen-elemen hardware dan software dalam penyiaran televisi.

Solusi Internet broadcasting ini merupakan solusi alternatif bagi masyarakat pedesaan yang sampai sekarang masih kesulitan mengakses Internet.

Sistem manajemen konten(CMS)

Sistem manajemen konten (Inggris: content management System, disingkat CMS), adalah perangkat lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan/atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs Web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:

  • aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA])
  • aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]).

Elemen CMA memperbolehkan si manajer isi -yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML (HyperText Markup Language)-, untuk memenej pembuatan, modifikasi, dan penghapusan isi dari suatu situs Web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang Webmaster. Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh si empunya situs web untuk meng-update atau memperbaharui situs Web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda, walaupun begitu, kebanyakan dari software ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan index, pencarian, dan pengarsipan.


Berikut dibawah ini pemanfaatan CMS:

  • Website perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas.
  • Portal
  • Galeri foto
  • Aplikasi E-Commerce.
  • Mengelola website pribadi / blog.
  • Dan lain-lain.

Salah satu perangkat lunak Content Management System yang dikenal luas yaitu MediaWiki, perangkat lunak yang dipakai di Wikipedia dan proyek-proyek sejenis.


Ayo Membuat CMS untuk Pendidikan


Liburan sekolah menjelang dan sesudah Hari Raya Idul Fitri memang mengasyikan. Apalagi jika ada waktu luang untuk mengoprek komputer sedikit. Tulisan singkat ini akan mereview beberapa aplikasi Content Manajemen System (CMS) yang mungkin akan dapat membantu pembuatan server lokal di sekolah-sekolah.
Situs favorit saya untuk memperoleh tool atau software aplikasi yang dibutuhkan untuk membangun CMS)adalah http://www.opensourcecms.com.

Beberapa ciri khas menarik dari situs Open Source CMS, tool yang ditawarkan semua open source jadi dapat diambil gratis, termasuk source code-nya, rata-rata dalam di operasikan di Linux & Windows. Walaupun dalam kenyataannya agak relatif lebih sukar di operasikan di Windows. Situs Open Source CMS juga memungkinkan kita untuk mencoba demo masing-masing software CMS secara online. Jadi kita dapat mengevaluasi terlebih dulu apakah aplikasi tersebut cocok dengan yang kita butuhkan atau tidak, sehingga tidak salah dalam mengambil nantinya.

Berbasis Web

Karena sifatnya open source, umumnya tool CMS ini berbasis Web. Umumnya bukan berupa program yang masif yang di jalankan di sistem operasi. Tapi lebih berupa PHP Script yang di install di halaman Web. Oleh karena itu keberadaan Web server menjadi penting adanya.

Secara umum aplikasi dari CMS dapat dibagi dalam beberapa kategori, yaitu, Portal, Blogs, e-commerce, Groupware, Forum, e-learning, Image gallery, Wiki, Lite, & Knowledge management.
Fokus dari masing-masing kategori adalah sebagai berikut,

  • Portal – tool ini memudahkan kita untuk memanaje berita, artikel, tulisan, mengumpulkan pendapat (polling). Contoh sebuah portal adalah detik.com.

  • Blogs – merupakan tool yang cukup populer khususnya untuk diary virtual seseorang. Walaupun tentunya bisa digunakan untuk apa saja, misalnya mengemukakan pendapat, menceritakan pengalaman, mengemukakan sebuah pemikiran, dll. Yang menarik dari blog, memungkinkan untuk saling link atau saling mendukung satu sama lain hingga akhirnya dapat menjadi alternatif sumber informasi di Internet yang sifatnya sangat perorangan & bebas.

  • Groupware – merupakan kumpulan tool yang dapat digunakan untuk kerjasama kelompok, misalnya setup agenda rapat, kalender kelompok dll.

  • Forum – adalah tool tempat diskusi, dimana kita dapat berdiskusi melalui Web.

  • E-Learning – adalah tool untuk memfasilitasi proses belajar mengajar di sekolah / kampus melalui Web,

  • Image Galleries – adalah tool album foto di Web.

  • Wikis – adalah tool untuk membangun naskah secara kolaboratif, hingga dapat menjadi ensiklopedia di Internet.

Ciri khas software-software ini sama, rata-rata semua berbasis Web sehingga sangat mudah pengelolaannya di sebuah corporate tidak perlu menginstall apapun di sisi pengguna. Semua software dan data tersimpan di server Web, sehingga lebih mudah manajemen dan maintenance-nya.

Kategori

Daftar panjang program CMS open source dapat di lihat di http://www.opensourcecms.com. Ada banyak aplikasi yang di kembangkan pada masing-masing kategori. Kategori Portals (CMS) merupakan kategori yang mempunyai paling banyak aplikasi open source-nya seperti BitWeaver, CivicSpace, Clever Copy, CMS Made Simple, Contenido, DEV, Dragonfly CMS, Drupal, e107, EcwCMS, Exponent, eZ Publish, Fundament, Geeklog, Jaws, JetBox, Joomla, Jupiter, Mambo, MDPro, MODx, Netious, OneCMS, Ovidentia, Papoo, PHP-Fusion, PHP-Nuke, phpComasy, phpSlash, phpWebSite, PHPX, PLUME CMS, Postnuke, Props, SPIP, Tiki CMS/Groupware, toendaCMS, Typo3, Website Baker, Xaraya, XOOPS, dan YACS!. Beberapa yang terbaik dan sering digunakan oleh adalah Drupal, Joomla dan Mambo.

Pada kategori Blog, aplikasi yang ada antara lain adalah b2evolution, bBlog, BirdBlog, BLOG:CMS, Blur6ex, boastMachine, Dotclear, Loudblog, Nucleus CMS, Pixelpost, sBlog, Serendipity, Simplog, Textpattern, TruBlog, Wheatblog, dan WordPress. Yang termasu cukup simpel dan mudah digunakan adalah WordPress.

Untuk kategori Forum diskusi melalui web, aplikasi yang ada antara lain adalah FUDForum, miniBB, MyBB, Phorum, phpBB, PunBB, SMF, UNB, UseBB, Vanilla, W-Agora, dan XMB. Bagi mereka yang ingin membuka toko di Internet, aplikasi dalam kategori e-commerce akan membantu. Beberapa diantaranya adalah osc2nuke, osCommerce, phpShop, dan Zen Cart. Mungkin yang sering dipakai adalah osCommerce dan Zen Cart.

Untuk aplikasi Groupware, aplikasi yang ada antara lain adalah ACollab, dotProject, eGroupWare, NetOffice, dan phpGroupWare. Untuk aplikasi e-Learning ada beberapa software yang menarik yaitu ATutor, Dokeos, Interact, Moodle, dan Site@School. Software favorit untuk e-learning adalah Moodle.
Untuk menyimpan foto / Image Galleries ada beberapa aplikasi seperti Coppermine, DAlbum, Gallery, Gallery 2, LinPHA, MG2, Plogger, Singapore, Snipe Gallery, SPGM, WEBalbum, dan yappa-ng.

Untuk membangun Ensiklopedia atau di kenal sebagai Wiki, aplikasi yang ada antara lain adalah DokuWiki, ErfurtWiki, MediaWiki, phpWiki, PmWiki, QwikiWiki, UniWakka, WackoWiki, Wikepage, WikkaWiki, dan WikkiTikkiTavi. Aplikasi yang sering digunakan adalah TikiWiki.

Bagi mereka yang mengiginkan CMS yang sederhana, ada beberapa software CMS sederhana seperti AngelineCMS Lite, CuteNews, Etomite, EyeOS, GuppY, Limbo, Pivot, ReloadCMS, SAPID, sNews, dan TML. Beberapa software CMS seperti KnowledgeTree, Owl, phpmychat, SugarCRM, Webcalendar menjadi menarik misalnya untuk membangun perpustakaan atau dokumen manajemen.

Teknik Instalasi Open Source CMS
Instalasi perangkat open source CMS ini biasanya tidak terlalu sulit. Beberapa tahapan sederhana yang perlu dilalui. Persiapan software yang perlu di install sebelum menginstalasi software CMS,

1.Install Linux.
2.Install Web server yang di lengkapi kemampuan untuk PHP.
3.Install database server, salah satu yang sering digunakan adalah MySQL.

Pada saat proses instalasi software CMS biasanya yang di perlukan adalah

1.Membuat database di software database MySQL, di sertai username dan password untuk mengaksesnya.
2.Buka software CMS di folder tempat file Web, biasanya di /var/www/html.
3.Software CMS dapat diakses melalui http://localhost atau http://ip-address-mesin-anda.

Selesai sudah proses instalasi software CMS.

Biasanya pada saat pertama kali masuk ke Web CMS, kita diberi menu untuk mengkonfigurasi awal dari CMS tersebut. Biasanya semua tabel akan di sisikan secara automatis oleh CMS, dan kita di minta untuk menset username dan password administrator dari CMS tersebut. Selesai sudah proses konfigurasi dan instalasi awal dari CMS.

Selanjutnya adalah mengunakan CMS tersebut. Biasanya tidak terlalu sulit untuk menggunakan CMS tersebut karena rata-rata sudah amat sangat di bantu oleh menu-menu pembantu.
Moodle – Software e-learning

E-learning adalah proses belajar mengajar yang dibantu oleh komputer. Proses yang paling mudah adalah dengan menggunakan Web server dan menjalankan aplikasi e-learning tersebut melalui Web. Dengan melalui Web, kita praktis tidak perlu mengkonfigurasi terlalu banyak di sisi pengguna. Salah satu software paling menarik saat yang banyak digunakan untuk e-learning adalah moodle.

MediaWiki

MediaWiki barangkali termasuk kategori Wiki yang paling berhasil di implementasikan dalam skala besar, yaitu,

l http://www.wikipedia.org – ensiklopedia terbesar di dunia.
l http://www.wikibooks.org – buku text dan non-fiksi.

Saya pribadi amat sangat menyarankan anda semua untuk sering-sering melakukan surfing ke kedua situs tersebut baik untuk memperoleh pengetahuan maupun untuk berkontribusi pada ilmu pengetahuan.

MediaWiki sifatnya open source dan dapat di ambil di http://www.mediawiki.org. Tepatnya pada http://www.mediawiki.org/wiki/Download
Wildfire – Internet Messenging & Chatting

Untuk melakukan Internet Messenging seperti Yahoo Messenger (YM), kita dapat menggunakan Wildfire. Software Wildfire dapat di ambil dari http://www.jivesoftware.org/ . Agar proses instalasi lebih mudah, akan lebih baik kalau di ambil file RPM dari bagian download http://www.jivesoftware.org/download-landing.jsp?file=builds/wildfire/wildfire_3_0_0.rpm

Joomla – Content Management System

Salah satu software content management favorit saya adalah Joomla. Joomla dapat di ambil di http://www.joomla.org

Nah yang manakah yang ingin dipakai? Silakan dicoba satu demi satu. Semuanya tidak terlalu sulit dan membutuhkan spesifikasi komputer standar saja.

Sumber :http://opensource. telkomspeedy. com/speedyorari/

CMS itu apa sieh..?