Mengapa zaman Renaisance dianggap sebagai zaman keemasan di dunia barat? Secara bersambung akan dibahas perkembangan dan sejarahnya.

Sejarah kebudayaan modern saat ini yang dipimpin Amerika dan Eropa, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, berawal dari kota-kota di Italia selatan dan sebagian Prancis pada tahun 1300 M.

Kota-kota pelopor itu tidak berada di bawah pengawasan raja, bangsawan ataupun pihak gereja seperti yang lazim terjadi pada kota-kota lain di Eropa pada saat itu. Mereka otonom. Bebas. Dan mereka menyebut diri mereka “komuni.”

Komuni-komuni itu begitu makmur. Mereka berkelimpahan dengan daya imajinasi dan rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Sejak semua wilayah mereka adalah wilayah perdagangan. Poin itu makin mendorong pertukaran ide dan gagasan, harta, barang-barang kuno, dan buku-buku penting. Saat itu, gengsi untuk disebut orang yang berbudaya adalah sama pentingnya dengan gengsi untuk disebut sebagai orang kaya.

Para ilmuwannya belajar dengan giat, orang kayanya rajin berburu naskah-naskah kuno peninggalan Yunani dan Romawi. Mereka menerjemahkan buku-buku dari peradaban Islam dan mengupayakan dunia pendidikan untuk menghidupkan peradaban Yunani dan Romawi Kuno. Kita mengenal saat-saat yang bergairah itu sebagai masa Renaissance.

Bersambung ke bagian 2.

foto:.leftfield-online.co.uk