APAKAH TEKNOLOGI TOUCH SCREEN BENAR-BENAR BERGUNA?

Teknologi berkembang sangat cepat. Hampir semua hal yang dulu hanya sekedar mimpi sekarang sudah bisa menjadi kenyataan. Termasuk teknologi touch screen. Dulu, mungkin orang masih bertanya-tanya apakah mungkin sebuah input informasi dimasukkan ke dalam komputer tanpa menggunakan keyboard dan mouse? Jadi, kita langsung kontak dengan komputer (dalam hal ini monitor) untuk memasukkan input informasi. Sekarang semua itu sudah bisa kita lakukan dengan teknologi touch screen.


Lalu apa itu sebenarnya touch screen?

Bagaimana cara kerjanya?

Masuk ke dalam kategori sistem komputer apakah touch screen tersebut?

Dan yang paling penting, apakah teknologi touch screen benar-benar bermanfaat?


Tulisan ini mencoba mengulas satu per satu secara garis besar pertanyaan-pertanyaan di atas. Penekanan utama ada pada apakah teknologi touch screen benar-benar berguna bagi kehidupan manusia.


I. Apa itu touch screen?

Touch screen dapat didefiniskan sebagai layar tampilan komputer yang sensitif terhadap sentuhan manusia, sehingga seseorang dapat berinteraksi dengan komputer dengan cara menyentuh gambar atau tulisan yang terpampang pada layar komputer.

Di negara lain seperti Amerika Serikat, touch screen dapat ditemui di bandara-bandara, rumah sakit, ataupun pada ATM bank. Akan tetapi, kita tidak perlu jauh-jauh ke Amerika hanya untuk melihat touch screen. Di indonesia pun, kita dapat melihat dan mempergunakan touch screen pada berbagai jenis gadget, seperti Handphone, tablet PC, PDA, dan sebagainya.

Salah satu jenis touchscreen yang dipercaya paling unggul sampai sekarang adalah Capasitive touchscreen. Karena touch screen jenis ini baru dapat bekerja jika sentuhan-sentuhan yang ditujukan kepadanya berasal dari benda yang bersifat konduktif seperti jari-jari kita. Tidak seperti jenis resistive atau surface wave yang dapat disentuh dengan jari tangan ataupun stylus, touch screen ini hanya dapat dioperasikan dengan jari saja. Dengan adanya sifat seperti ini, maka touchscreen ini tidak mudah terpengaruh oleh gangguan dari benda-benda lain di atasnya seperti misalnya debu atau air.

Tampilan layarnya pun sangat jernih daripada jenis resistive touchscreen sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam berbagai keperluan interaksi dalam publik umum seperti misalnya di restoran, kios elektronik, lokasi Point of sales, dan banyak lagi.

II. Bagaimana cara kerja touch screen?



Secara garis besar, cara kerja touch screen dapat digambarkan sebagai berikut:


1.Polyester Film

2. Upper Resistive Circuit Layer

3. Conductive ITO (Transparent Metal Coating)

4. ower Resistive Circuit Layer

5. Insulating Dots

6. Glass/Acrylic Substrate

7. ouching the overlay surface causes the (2) Upper Resistive Circuit Layer to contact the (4) Lower Resistive Circuit Layer, producing a circuit switch from the activated area.

8. The touchscreen controller gets the alternating voltages between the (7) two circuit layers and converts them into the digital X and Y coordinates of the activated area.