Isu energi mempengaruhi seluruh perekonomian suatu negara. Kerugian yang diderita perekonomian AS sebagai akibat kerusakan sementara dan ketidak-stabilan sistem tenaga listrik diestimasikan mencapai $50 milyar setiap tahun, sebagian besar adalah output industri. The International Energy Agency memprediksikan kenaikan permintaan energi global sebesar 53 persen pada tahun 2030, sebagian besar bahan bakar fosil, dengan Cina dan India bertanggung-jawab atas 70 persen dari kenaikan tersebut.

Semua faktor ini menciptakan suatu tantangan yang menakutkan bagi industri – bagaimana mereka dapat memenuhi permintaan pelanggan akan berbagai layanan dan kehandalan yang lebih tinggi sambil mengatasi biaya energi yang semakin tinggi dan regulasi yang semakin ketat?

Basis IP

Bagi sebagian besar perusahaan, solusinya terletak pada IBM Intelligent Utility Network (IUN), dimana sensor-sensor berbasis IP dan teknologi lainnya mengukur dan merespon perubahan dan masalah sehari-hari secara real-time.

Jaringan yang berkemampuan IP ini memiliki ciri-ciri kemampuan utama sebagai berikut: Jaringan ini menghubungkan semua bagian utilitas – peralatan, sistem pengendali, aplikasi dan pekerja; jaringan ini memungkinkan otomatisasi pengumpulan dan penyimpanan data di seluruh bagian utilitas berdasarkan sebuah model informasi yang seragam dan service-oriented architecture (SOA); dan jaringan ini memungkinkan analitik data yang mengoptimalkan pengelolaan asset dan operasi.

The Intelligent Utility Network meningkatkan, layanan, kehandalan dan efisiensi melalui informasi on demand yang disediakannya untuk utilitas. Pemahaman yang lebih akurat dan tepat waktu atas kebutuhan pelanggan dan bagaimana kebutuhan ini mempengaruhi infrastruktur memungkinkan utilitas untuk memprediksi masalah petensial dan secara proaktif memelihara asset mereka untuk mengurangi – atau merespon secara lebih cepat – kerusakan dan pemadaman.

Perjalanan Menuju Jaringan Pintar

Transformasi menjadi sebuah jaringan yang pintar adalah perjalanan yang panjang dan rumit. Di CenterPoint Energy, IBM berperan sebagai mitra teknologi dan pengimplementasian untuk menyebarkan teknologi IUN yang terbatas guna meningkatkan efisiensi dan kehandalan operasi anak perusahaan CenterPoint Energy di daerah Houston. Proyek analitik dan otomatisasi jaringan ini melibatkan pengujian dan pemonitoran pembacaan meteran gas alam dan listrik otomatis, penyambungan dan pemutusan layanan jarak jauh, serta pendeteksian dan pemulihan kerusakan secara otomatis. Teknologi broadband over power lines (BPL) digunakan untuk sebagian jaringan komunikasi data perusahaan tersebut.

AEM Distribuzione Torino, sebuah perusahaan listrik Itali yang dimiliki AEM Torino, mengambil langkah penting untuk mewujudkan visi jaringan pintarnya melalui kontrak pengelolaan meteran otomatis dengan IBM yang akan menangani lebih dari 600.000 meteran Enel. Semua alat pengukur perusahaan tersebut yang lama akan diganti di tahun 2009.

Pelanggan Sebagai Pemain Pasar Energi

Automated Meter Management (AMM) atau juga dikenal sebagai Advanced Metering Infrastructure (AMI) adalah inovasi teknologi menarik yang berperan penting dalam jaringan utilitas pintar. Dengan menginstal meteran litrik otomatis untuk menggantikan meteran elektromekanis yang banyak kita jumpai di rumah-rumah, utilitas dapat membaca meteran baru ini secara otomatis dan On Demand. Data dikirimkan kembali ke utilitas dan diintegrasikan dengan Customer Information System.

Kemampuan ini memberikan manfaat baru yang signifikan dalam hal biaya, kehandalan dan pengelolaan permintaan:

* Pemonitoran listrik yang digunakan pelanggan secara kontinu (normalnya meteran dibaca 15 menit sekali). Hal ini mewujudkan penagihan yang lebih akurat, mengurangi volume layanan pelanggan, mempercepat permintaan informasi penagihan oleh pelanggan dan mengurangi pencurian listrik.

* Menggantikan pembacaan meteran manual dengan proses yang otomatis secara drastis dapat mengurangi biaya operasi utilitas.

* Kemampuan untuk menghantarkan sinyal harga kepada pelanggan dan membangun komunikasi dua arah dengan perangkat elektronik pelanggan memungkinkan permintaan yang elastis dengan menggunakan berbagai mekanisme, seperti harga dan pengendalian muatan berdasarkan Time of Use (TOU) – misalnya, memberikan utilitas kendali atas perangkat elektronik besar di jam-jam puncak dengan imbalan harga yang lebih rendah.

* AMM juga memungkinkan pintu masuk potensial ke rumah-rumah agar utilitas dapat menjual layanan lain, seperti keamanan atau akses Internet broadband, sehingga menciptakan aliran pendapatan baru.

Pada tahun 2010, paling tidak 10 persen rumah tangga di Kanada, Perancis, Jerman, Itali, Jepang, Inggris dan AS akan memiliki kemampuan AMM. Di AS, pengimplementasian AMM sudah dilakukan di perusahaan-perusahaan seperti Pacific Gas & Electric, dimana IBM membantu menginstal sekitar 10 juta meteran listrik dan gas “pintar”. IBM juga mengintegrasikan meteran pintar di solusi-solusi yang dimiliki Oxxio di Belanda dan ASM Brescia di Itali. Tujuannya adalah merampingkan proses dari-meteran-ke-pembayaran — dari pengelolaan meteran dan operasi pabrik hingga layanan pelanggan dan penagihan.

Memulai Perjalanan Jaringan Pintar
Pertanyaan-pertanyaan berikut dapat membantu menyusun strategi sambil mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan di waktu mendatang:

* Bagaimana perusahaan anda memprioritaskan dan mendanai penggantian aset?

* Bagaimana prosesnya dapat disempurnakan?

* Bagaimana perusahaan anda merespon pertumbuhan generasi terdistribusi?

* Keahlian pengintegrasian sistem apa yang dibutuhkan perusahaan anda untuk mulai perpindahan ke sebuah jaringan pintar?

* Bagaimana regulator menyikapi rencana penggantian aset anda?

Kemampuan teknologi baru semakin menjadi kenyataan. Tetapi perusahaan-perusahaan listrik akan dapat menavigasikan tantangan saat ini dan waktu mendatang hanya jika teknologi-teknologi ini dimanfaatkan secara efektif – melalui solusi-solusi seperti the Intelligent Utility Network.